Kamu yang Disepelakan Akan Sukses, Asal Berjuang Dan Berdoa
Karena yang memegang kendali atas setiap yang kamu lakukan adalah Allah, bukan mereka yang selalu meremehkanmu, bukan mereka yang selalu menganggapumu tak mampu, maka fokuslah pada Allah saja.
Lalu ejekan dan remehan mereka? tidak mungkin tidak menyakitkan hati bila terdengar. Iya, pasti akan menyakitkan, tapi jangan lemah, jadikan ejekan mereka jalan untukmu selalu bersungguh-sungguh, bukan malah berkecil hati.
Kamu Harus Yakin Bahwa Semua yang Mereka Anggap Tidak Bisa Dapat Kamu Raih, Sebab Allah Selalu Bersamamu
Intinya adalah kamu harus yakin bahwa semua yang mereka anggap tidak bisa dapat kamu raih, sebab Allah selalu bersamamu tida henti. Untuk itu, datang kepada Allah, minta kepada-Nya apa yang sedang kamu inginkan dalam hidupmu, dan jangan pernah lupa untuk selalu berusaha.
Sering dibilang bodoh karena terus terusan gagal, kamu adalah orang hebat karena tidak menyerah ketika orang lain tidak kuat.
Kegagalan membuat orang mulai mempertanyakan kemampuanmu. Kamu yang terus mencoba berkali-kali meski diejek orang adalah orang yang langka.
Kamu langka karena kehebatanmu dalam memperjuangkan apa yang kamu lakukan. Ketika orang lain yang mencemoohmu memilih menyerah kamu justru terus maju, kamu lebih hebat dari mereka.
Terlalu sering disepelekan membuatmu sering mengevaluasi diri. Ini yang membuatmu lebih berkembang dari pada orang lain.
Nggak mau terus disepelekan kamu selalu mengevaluasi dirimu untuk melihat apa yang kurang dari dirimu. Dari evaluasi ini kamu bisa memperbaiki kekuranganmu dan melakukan yang lebih baik.
Kalau ini kamu lakukan terus-terusan kamu bisa berkembang menjadi lebih baik dari pada orang-orang yang menyepelekanmu.
Sudah sering dihina orang, kamu menjadi orang yang tahan banting. Nggak akan mudah terluka karena omongan orang.
Bagimu diejek sudah jadi hal biasa, awalnya memang menyakitkan tapi lama kelamaan itu tidak akan menyakitimu lagi. Ini yang membuatmu nggak mudah patah semangat ketika dihujat, orang lain mungkin akan mudah terluka dan memilih berhenti. Mentalmu setebal baja dan nggak ada yang bisa melukaimu dengan kata-kata.