Hasilkan Belasan Juta Rupiah dari Budidaya Kangkung, Intip Caranya!

Penanaman kangkung
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram @jamal_pabbicara

Orlet - Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Meski begitu, masih banyak petani di Indonesia yang hidup digaris kemiskinan.

6 Makanan yang Meningkatkan Asam Hialuronat, Baik Untuk Kulit Sendi dan Mata

Melansir dari indonesiabaik.id, menurut catatan (BPS per 2021), persentase pemuda usia 16-30 tahun yang bekerja di sektor pertanian terus turun. Kini hanya ada 3,95 juta petani muda yang termasuk generasi milenial.

Tertarik berkegiatan ekonomi pada sektor pertanian demi ketahanan pangan tapi masih bingung memulai darimana? Coba saja dengan cara menanam kangkung hingga menghasilkan pundi-pundi rupiah seperti yang kami kutip dari laman instagram @jamal_pabbicara.

Kiprah Maya Stolastika Boleng Wujudkan Pertanian Organik, Gagal Berulang Kali Hingga Sukses Besar

Kangkung sendiri merupakan sayuran yang banyak digemari masyarakat kita. Jadi, untuk memasarkannya tidaklah sulit. Melalui video reels instagram, seorang kreator digital pemilik akun instagram @jamal_pabbicara kerap membagikan kegiatan berkebun salah satunya tips agar bisa panen kangkung setiap hari. Beginilah penuturan beliau.

"Jika kamu punya lahan yang mungkin 20 x 20 meter, coba buat 21 bedengan dan tanamilah kangkung. Hari ini kamu tanami bedengan yang pertama. Besoknya kamu tanami bedengan yang kedua dan begitu seterusnya.

Manly dan Pemberani, D.O EXO Tangkap Ular dengan Tangan Kosong di You Reap What You Sow

Pada saat kamu menanam pada bedengan yang ke dua puluh satu, bedengan yang pertama sudah bisa dipanen. Panen bedengan yang pertama dan buat 200 ikat kangkung. Satu ikatnya jual 1.000 rupiah. Jadi dalam satu hari kamu punya penghasilan 200.000 rupiah.

Besoknya kamu panen di bedengan yang kedua dan tanami bedengan yang pertama. Pada saat kamu panen dibedengan yang terakhir, bedengan yang pertama sudah bisa lagi dipanen.

Dengan penghasilan 200.000 per hari dalam satu bulan kamu sudah bisa mengantongi 6 juta. Jika ingin mendapatkan 12 juta, buat bedengan 42.

Menjualnya sangat mudah. Cukup bawa ke pasar jual ke pedagang-pedagang yang berjualan di pasar. Kamu tidak perlu menjualnya langsung kepada konsumen."

Bagaimana nih menurut kalian? Jika dengan mendengarkannya saja memang terlihat cukup mudah. Akan tetapi, pasti pada praktiknya tidak selalu demikian. Namun, apabila kita berusaha keras untuk mempelajarinya pasti akan membuahkan hasil.

Seperti tanggapan para netizen berikut ini terpantau dari kolom komentar postingan tersebut.

"Keren mas, udah kunjungi profilnya ini mah petani millenial plus ada pesan tauhidnya dalam kontennya, semoga bisa selalu positif dan sukses bareng," ujar salah satu netter.

"Nonton ini awalnya 'halah motivasi basi' pas cek ig-nya keren bang. Terima kasih nasehat dan motivasinya," timpal yang lain.

"Instagramnya keren, beliau sudah bekerja, semoga kontennya menginspirasi," lanjut netizen.

"Saya malah ruangan 2.5 m x 10 m buat usaha bikin tauge bisa minimal 15 juta per bulan. Yang penting niat dan mau bekerja keras pasti bisa," cerita warganet lainnya.

"Sistem ini sudah saya terapkan di usaha perikanan saya, namanya siklus. Hari ini mijah 5 kolam selang seminggu mijah 5 kolam lagi ulangi terus. Jadi saya sekarang bisa panen benih ikan sebanyak 5 kolam seminggu sekali," komentar netizen membagikan pengalamannya.

"Dulu pas awal nikah ekonomi susah. Jadi untuk berhemat saya tanam sisa batang kangkung yang berakar pakai kresek hitam di pinggir-pinggir teras kecil. 4 tahun berlalu akhirnya bisa bangun lantai 2. Sudah punya lahan kebun di lantai 2 sudah berpolybag, pot dan hidroponik," tulis yang lain.

"Harga yang masih jadi kendala. Saya sudah coba seperti ini, hasilnya alkhamdulillah lumayan baik, namun tidak setiap hari harga stabil. Namun teori ini 70% benar adanya," pendapat warganet lainnya.

Nah, apakah kalian tertarik untuk mempraktikkan cara yang dibagikan pemilik akun instagram @jamal_pabbicara tersebut? Selamat mencoba dan semangat ya petani millenial.