Tidur Telungkup Bukan Cara Terbaik Untuk Tidur, Kenapa?
- freepik.com
Jakarta, Olret – Tidur setelah hari yang panjang terasa begitu melegakan. Tubuh kita perlu rileks dan pulih sebelum kita melanjutkan hari lain. Namun, tidur tengkurap dapat berdampak negatif pada tubuh.
Alih-alih membiarkan tubuh kita rileks dan rileks, itu dapat menyebabkan rasa sakit dan stres yang luar biasa di tubuh kita. Jelas, kita tidak ingin membanjiri dan membebani tubuh kita dengan lebih banyak stres terutama ketika tidur sangat penting untuk berfungsinya tubuh kita.
Namun, sebagai orang yang terbiasa tidur tengkurap, kita mungkin merasa sulit untuk mengubah posisi tidur semalaman. Mari gali lebih dalam dan pahami risiko dan alternatif tidur dengan cara khusus ini.
Apakah Tidur Telungkup Buruk?
Tidur tengkurap, juga disebut posisi tidur telungkup, mungkin memiliki banyak efek buruk untuk kelompok usia yang berbeda seperti.
- Nyeri otot pada orang dewasa
- Stres punggung dan leher pada orang dewasa dan lanjut usia
- Sakit bahu
- Pulsasi berkurang
- Mati lemas secara tidak sengaja
- Sindrom kematian bayi mendadak pada bayi
- Peningkatan detak jantung istirahat
- Tubuh terlalu panas
- Darah rendah
- Gangguan gairah dari tidur aktif bayi
- Kegagalan peredaran darah
- Peningkatan gejala refluks asam
- Kompresi kulit