Kisah Saksi Mata yang Melihat Hancurnya Rumah DI Panjaitan Ditembaki Tjakrabirawa
- dokumentasi keluarga DI Panjaitan
Olret VIVA –DI Panjaitan dengan baju seragam tentara kebesarannya turun dari lantai dua rumahnya. Dia menemui pasukan tentara Tjakrabirawa yang telah menembaki rumahnya secara membabi-buta.
DI Panjaitan kemudian minta waktu sebentar untuk berdoa dulu. Namun pasukan Tjakrabirawa yang dipimpin Pelda Jahurup tidak sabar menanti, lalu dengan kejam menembaki DI Panjaitan dengan berondongan peluru hingga tewas.
Donald Izacus Panjaitan yang saat itu menjabat sebagai Asisten IV/Logistik Menpangad, gugur di halaman rumahnya.
Pasukan penculik dari Tjakrabirawa dengan bengis melempar mayat DI Panjaitan ke dalam truk pengangkut, dilihat oleh putrinya Catherine dan istrinya Marieke Tambunan.
DI Panjaitan kemudian dikubur dalam lubang sempit bersama enam perwira Angkatan Darat lainnya di dekat Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah yang kini dikenal sebagai Lubang Buaya.
Meida Saimima Matiur Tambunan orang pertama yang melihat langsung betapa hancurnya rumah DI Panjaitan setelah ditembaki pasukan Tjakrabirawa