Review Drama Thailand The Warp Effect, Komedi Seks yang Abstrak
Hal ini menghilangkan stigma, menghancurkan stereotip, dan mengklarifikasi kesalahpahaman. Serial ini mengaitkan tema-tema ini dengan karakter pendukung, menjadikan pelajaran sebagai bagian dari pertumbuhan pribadi mereka.
Saya merespons positif semua subplot kecuali kisah cinta Nim. Drama hubungannya tampak berantakan, karena konflik yang dibuat-buat muncul hanya karena narasi yang menuntutnya.
Plot Alex & Jean adalah favoritku. Sekilas, kisah-kisah tersebut tampak seperti kisah cinta pada umumnya. Keduanya mempunyai watak yang baik, memperlakukan orang lain dengan penuh respek, dan membela apa yang benar.
Prinsip mereka sangat selaras sehingga mereka menjadi pasangan yang sempurna. Namun, sejarah rumit mereka menghalangi potensi percintaan. Dari penyesalan Alex hingga kesedihan Jean, momen paling kuat dalam The Warp Effect datang dari perjumpaan emosional mereka.
Selain itu, para pemeran utamanya memberikan penampilan yang memukau. Aktor Alex (New) memancarkan begitu banyak karisma alami, menciptakan tokoh protagonis yang menyenangkan dan menyenangkan.
The Warp Effect menampilkan dua karakter pendukung dalam romansa sesama jenis. Army adalah seorang penipu yang menyenangkan, dan saya sangat mengaguminya. Kepribadiannya yang bersemangat, pesonanya yang nakal, dan kalimatnya yang nakal membawa kegembiraan yang luar biasa pada serial ini.
Aktor (Fluke) sangat antusias dan flamboyan, dengan sempurna mewujudkan perannya. Army dan Joe adalah pasangan yang baik. Mereka memiliki subplot yang berkembang dengan baik dan banyak waktu yang menjadi sorotan.
