9 Drama yang Diperankan Oleh Pond Naravit Lertratkosum, Langganan Pemeran Utama

Drama Pond Naravit Lertratkosum
Sumber :
  • gmmtv

Sehingga suatu hari, Phoom tak sengaja menendang bola ke lukisan Pheem dan membuatnya rusak sedikit. Pheem pun sangat marah dan langsung menemui Phoom. Awalnya Pheem hanya meminta maaf Phoom meminta maaf kepadanya. Namun sikap arogan Phoom membuat Pheem menendang selangkangannya.

We Are Series Episode 16 : Liburan di Pantai dan Teman Bahagia

Phoom yang kesakitan langsung ke rumah sakit bersama dengan teman-temannya sedangkan Pheem melarikan diri. Saat mereka berkelahi, Tan juga melihat kejadian itu dan bertanya kenapa Pheem melakukannya. Phoom yang mengetahui bahwa Pheem adalah teman Tan pun memintanya untuk mencari Pheem.

Setelah beberapa hari, Phoom dan Tan akhirnya berhasil menemui Pheem dan menyelesaikan masalah tersebut. Phoom yang ingin berbuat kasar juga tak bisa karena ada Q dan Chain yang akan membantu Pheem. Sehingga akhirnya Phoom dan Pheem membuat kesepakatan karena Pheem tak mampu membayar biaya rumah sakit mencapai 200 ribu baht.

We Are Series Episode 15 : Liburan yang Bahagia dan Surprise Ulang Tahun

Phoom pun memaksa Pheem menjadi budaknya sehingga lukisan Pheem selesai kembali. Seiring berjalannya waktu, awalnya hubungan yang benci kini berubah menjadi saling suka. Bahkan Phoom sering meminta Pheem untuk menghabiskan waktu bersama apalagi lingkungan pertemanan mereka sama.

Namun semua tak berjalan lancar, karena saat Phoom sudah benar-benar jatuh cinta, tiba-tiba Kluen datang dan ingin merebut Pheem. Selain itu, Pheem juga masih ingin menanyakan sikap Phoom yang dingin dan kadang sombong.

Deretan Pemain We Are Series, Bertabur Bintang Thailand

Sehingga akhirnya Pheem memiliki kesempatan untuk mnegobrol dengan Beer yang merupakan salah satu teman baik dari Phoom. Beer pun mengatakan bahwa di usia 5 tahun, Phoom di kirim orang tuanya ke luar negeri karena masalah ekonomi. Dia harus berpisah dengan ayah, abang dan teman-temannya.

Bahkan saat ulang tahunnya, orang tuanya gak ada yang peduli padanya sehingga dia menangis di kamar Beer. Beer juga mengatakan bahwa sebenarnya Phoom sangat sensitif. Dia juga berterima kasih kepada Pheem karena sudah masuk dalam hidup Phoom.

Halaman Selanjutnya
img_title