9 Pertanyaan Seputar Kondom yang Sering Bikin Kepo Kaum Adam
- freepik
Kami sudah mengatakan ini sebelumnya, tapi ada baiknya mengatakannya lagi. Kesesuaian kondom dapat mengubah cara kerjanya. Kondom harus pas di sekitar penis Anda. Tidak cukup ketat sehingga tidak nyaman, tetapi juga tidak terlalu longgar sehingga terlepas saat berhubungan seks.
Jika terlalu ketat, kemungkinan besar kondom akan rusak. Namun jika terlalu longgar, kemungkinan besar akan terlepas dan tidak sengaja mengeluarkan sperma.
9. Bagaimana jika saya alergi terhadap lateks?
Bahan pembuat kondom menjadi salah satu hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap lateks, bahan yang umum digunakan dalam kondom.
Reaksi alergi terhadap lateks dapat menyebabkan rasa gatal dan kemerahan, sulit pecah, bahkan anafilaksis jika alergi Anda parah.
Jika Anda memang alergi terhadap lateks, sebaiknya belilah kondom non-lateks yang berbahan poliuretan atau poliisoprena.
Selain itu, pastikan Anda tidak alergi terhadap pelumas tersebut. Kebanyakan kondom dilapisi dengan pelumas berbahan dasar air. Namun, Anda atau pasangan bisa saja menderita alergi terhadap pelumas generik yang disertakan dengan kondom.
Dalam kasus ini, Anda sebaiknya membeli kondom yang tidak dilumasi, dan membawa pelumas pilihan Anda sendiri yang juga kompatibel dengan kondom tersebut.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis.