10 Kesalahan Diet Rendah Karbohidrat yang Umum Harus Dihindari
Olret – Diet rendah karbohidrat sedang trendi saat ini. Untuk menurunkan berat badan, kebanyakan orang mengikuti rencana diet rendah karbohidrat atau rendah lemak. Namun, kesalahan saat memulai diet mungkin tidak mengarah pada hasil yang diinginkan.
Misalnya, Kamu mungkin memeriksa makro dan menghitung kalori tetapi tidak menurunkan berat badan pada diet rendah karbohidrat karena kesalahan.
Tetapi Kamu tidak perlu khawatir karena kami di sini untuk membantu Kamu dengan informasi yang tepat yang Kamu butuhkan untuk membuat diet rendah karbohidrat Kamu memberi Kamu hasil yang paling efektif.
Butuh waktu bagi tubuh Kamu untuk beralih dari berlari dengan karbohidrat ke berlari dengan lemak. Hal pertama yang perlu diketahui adalah bahwa kunci kesuksesan adalah dalam perencanaan. Dengan gagal mempersiapkan dan memahami diet, Kamu bersiap untuk tidak melihat hasil yang Kamu harapkan.
Diet Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
Orang yang menambah berat badan karena aktivitas fisik yang buruk atau konsumsi makanan tidak sehat yang tinggi kalori dapat mengikuti diet rendah karbohidrat seperti diet keto. Diet keto adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang menginduksi mekanisme unik dalam tubuh Kamu yang dikenal sebagai ketosis.
Studi saat ini menunjukkan bahwa diet keto secara signifikan mengurangi BMI dan berat badan dan menekan nafsu makan. Ini adalah cara terbaik untuk meningkatkan tingkat kehilangan lemak Kamu.
Ketosis dimulai dalam tubuh Kamu ketika Kamu mengikuti diet karbohidrat yang sangat rendah hingga nol dan tinggi lemak (lemak baik) selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Hati Kamu menghasilkan keton untuk menghasilkan energi.
Karena proses ini, tubuh Kamu menggunakan lemak tubuh yang tersimpan dan lemak yang Kamu makan dalam bentuk keton.