7 Makanan yang Membantu Menurunkan Kadar Trigliserida
- https://www.pexels.com/@Manoo-Media -65214113
Olret – Trigliserida itu seperti bentuk penimbunan lemak di dalam tubuh. Itu terjadi dari lemak yang disintesis tubuh di hati. Atau dari lemak yang langsung didapat dari makanan berlemak seperti perut babi, minyak, mentega, dll.
Jika tubuh menerima lemak lebih dari yang dibutuhkan. Lemak ini diubah menjadi trigliserida. Bertindak sebagai energi cadangan dan disimpan di jaringan lemak dan di hati.
Kita bisa menurunkan kadar trigliserida dengan berbagai cara sebagai berikut: mengatur pola makan, mengurangi asupan lemak jenuh, lemak trans, dan gula, dll. Dan berikut 7 makanan yang membantu menurunkan kadar trigliserida.
7 makanan yang membantu menurunkan kadar trigliserida
1. Protein dari kedelai
Konsumsi protein kedelai, baik itu protein kedelai isolasi Atau isoflavon dari kedelai terbukti mampu menurunkan kadar trigliserida tinggi secara signifikan. Mengonsumsi setidaknya 25 gram protein kedelai per hari paling efektif mengurangi lemak jenis ini dalam darah.
Sumber protein kedelai yang baik:
- kedelai
- Tahu
- Tempe
Sumber-sumber ini kaya akan isoflavon, senyawa yang meningkatkan kesehatan. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa ini membantu mengurangi trigliserida.
Pengendalian berat dan meringankan gejala menopause Produk fermentasi kedelai seperti natto dan tempe Nilai gizinya lebih tinggi dibandingkan produk kedelai yang tidak difermentasi. Bila digunakan sebagai pengganti protein hewani Efektif dalam menurunkan kadar trigliserida.
2. Ikan laut berlemak
Ikan seperti sarden, salmon, mackerel, dan delima kaya akan omega-3, asam lemak baik yang efektif dalam mengurangi trigliserida. Selain diperlukan agar membran sel menjadi kuat, Ini juga membantu mengurangi peradangan.
Meningkatkan kesehatan usus dan otak dan mengurangi kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan laut berlemak ini secara rutin Sebaliknya makanlah ikan putih seperti cod atau daging tanpa lemak lainnya. Efektif dalam mengurangi kadar trigliserida.
3. Alpukat merupakan buah namun dianggap sebagai sumber lemak yang baik.
Ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh, lemak trans, dan karbohidrat dengan alpukat dalam makanan dapat menurunkan kadar trigliserida secara signifikan.
Selain itu, lemak tak jenuh tunggal dari alpukat efektif menurunkan kadar gula darah. Lebih banyak dibandingkan jenis lemak lainnya Ini juga membantu mengurangi faktor risiko sindrom metabolik, suatu sindrom yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
4. Quinoa adalah benih yang diperoleh dari tanaman Chenopodium quinoa yang berasal dari Amerika Selatan.
Populer dalam hal protein dan mineral makanan tinggi Quinoa juga mengandung antioksidan. dan efek mengurangi peradangan yang berdampak pada penurunan risiko penyakit jantung Diabetes tipe 2 dan obesitas.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 1/4 cangkir (50 gram) quinoa per hari selama 12 minggu efektif menurunkan kadar trigliserida. di antara orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan obesitas secara signifikan.
Hasil serupa juga ditemukan pada penelitian yang dilakukan pada hewan laboratorium yaitu tikus yang mengalami obesitas. Ada pula penelitian pada kelompok lansia sehat yang mengonsumsi 60 gram biskuit dicampur quinoa per hari selama 4 minggu, hasilnya menunjukkan kadar trigliserida sedikit menurun. Namun berdampak positif bagi kesehatan jantung.
Kesimpulannya, mengonsumsi quinoa secara rutin dapat memberikan efek penurunan kadar trigliserida.
5. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh Makanan seperti oat, soba, barley, dan millet telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung.
Oats: Berguna dalam menurunkan kolesterol dan gula darah. Namun masih belum ada penelitian jelas yang secara langsung menurunkan trigliserida.
Soba, barley dan millet: penelitian menunjukkan Biji-bijian ini menurunkan trigliserida hingga 74%.
6. Bawang putih bukan sekadar bumbu masakan biasa.
Tapi itu juga merupakan ramuan yang memiliki khasiat obat. khususnya penyakit kardiovaskular Bawang putih terkenal dapat mengurangi lemak. Artinya efektif menurunkan kedua kadar trigliserida tersebut. dan kolesterol menurut berbagai penelitian.
7. Kubis, kembang kol, brokoli, kubis Brussel, kangkung, dan kangkung semuanya merupakan sayuran silangan.
Sayuran ini mengandung zat penting: glukosinolat dan tiosianat (isothiocyanate). Penelitian dulu dan sekarang menunjukkan bahwa sayuran silangan Tinggi antioksidan Dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Yang lebih menarik lagi, penelitian pada hewan menemukan nutrisi dalam sayuran silangan Efektif dalam menurunkan kadar trigliserida dalam darah. dan memiliki efek positif pada sistem metabolisme.