15 Jenis Kacang yang Tinggi Protein, Cocok Jadi Camilan Sehat
- Shutterstock
Protein per 100g - 21,4 g
Kacang pinto adalah salah satu kacang yang paling banyak dikonsumsi secara global. Mereka menawarkan antioksidan, terutama kaempferol, yang telah dikaitkan dengan sifat antikanker potensial. Selain itu, kacang pinto memiliki kandungan rendah lemak. Ini menjadikan mereka pilihan yang menguntungkan dalam memerangi obesitas.
Mereka memiliki warna kemerahan atau krem \u200b\u200byang khas dan memiliki aroma tanah yang unik dan rasa pedas yang menyenangkan. Mereka populer di masakan Meksiko dan Brasil. Mereka dapat digunakan utuh atau dihaluskan dan biasanya digunakan sebagai isian taco dan burrito.
10. Buncis
Protein per 100g - 8,86 g
Buncis atau kacang garbanzo adalah kacang berprotein tinggi yang merupakan bagian penting dari masakan Timur Tengah dan India. Ini juga merupakan sumber karbohidrat prebiotik, asam lemak esensial, dan berbagai mikronutrien.
Anda bisa menambahkan kacang ini ke salad, sup, pasta, dan bahkan ke nasi, dan daging Anda untuk menyempurnakannya dengan teksturnya yang lembut. Jika Anda ingin camilan renyah yang memuaskan, cobalah memanggangnya dengan minyak alpukat dan garam.
11. Kacang Penyu Hitam
Protein per 100g - 21,6 g
Kacang penyu hitam merupakan sumber yang kaya protein serta zat besi. Pati ini sulit didapat dengan sistem pencernaan Anda, tidak mudah dipecah seperti karbohidrat lainnya. Jadi mengonsumsi lebih banyak pati resisten mengurangi asupan kalori dan dapat menyebabkan penurunan berat badan. Pati resisten dalam kacang penyu hitam ini juga dapat membantu meningkatkan resistensi insulin.
Teksturnya yang padat dan berdaging berkontribusi pada popularitasnya dalam hidangan vegan. Anda dapat meningkatkan cita rasa taco, salad, burger, atau quesadillas dengan menambahkannya. Anda juga bisa membuat saus untuk nacho dan burrito Anda dengan menggunakannya.