Part 3 (End) : Pendakian Gunung Gede, Penampakan Nenek Tua di Surya Kencana

Pendakian Gunung Gede
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Kami pun meneruskan perjalanan kami menuju basecamp. Terus berjalan dan sampai lah di warung pos bayangan yang sudah dekat dengan ladang warga. Di sini Keling dan gondrong pergi untuk jalan duluan. Saya dan Evi istrhat dulu duduk-duduk di dekat pos bayangan. Di situ juga ada beberapa pendaki yang hendak naik.

Kisah Kita Sedang Dituliskan, Ataukah Semuanya Hanya Semata-mata Harapan

Setelah selesai istirahat, kami berjalan lagi. Di ladang kami bertemu beberapa ibu-ibu yang baru pulang dari ladang.

"....ti kebon Bu ya Allah mani karuatan nya nanjak turun..canda ku kepada ibu-ibu itu.

Menyatukan Dua Hati dan Sifat Itu Memang Berat, Tapi Kita Saling Mencoba Sayang!

Lalau si ibu menjawab..."nya neng da Tos biasa...Bade tarurun iyeu apa Bade naek...

Saya pun menjawab ..."Bade turun Bu...

Terima Kasih, Untuk yang Tak Bisa Jauh Dari Jatuh Cinta

Terus kami sempat bercakap-cakap dengan s ibu itu dengan menggunakan bahasa Sunda.
Ibu itu pun jalan duluan. Dari belakang ada suara-suara yang memanggil....""balikkkk....balikkk...
Saya menengok ke arah tanjakan yang di belakang. saya melihat ada nenek-nenek tua yang saya liat di surken pada malam itu.

Wajah nya sangat pucat dia melambaikan tangannya. Saya sudah tidak mau menghiraukan lagi semua itu saya jalan secepat mungkin agar bisa cepat sampai ke pos perhutani. Tibalah kami di pos perhutani. Kami istirahat lagi lalu menaruh sampah yang di kumpulkan di situ untuk di olah kembali oleh warga.

Kami melanjutkan perjalanan menuju ke parkiran, setelah sampai kami langsung bersih-bersih badan. Saya mandi mengganti baju dan pembalut. sempat saya lihat. Alhamdulillah sudah tidak menstruasi.

Halaman Selanjutnya
img_title