Mengenal Konseling Pernikahan Dan 5 Tanda Pernikahanmu Membutuhkannya

Olret – Mengenal Konseling Pernikahan Dan 5 Tanda Pernikahanmu Membutuhkannya

Beberapa masalah rumah tangga mungkin tidak bisa diselesaikan secara langsung berdua. Diperlukan, nasehat dan pendapat orang lain untuk mendapatkan solusi terbaik.

Tapi orang lain di sini pun, bukan oranglah sembarangan. Bukan pula orang yang berpotensi ikut campur mengatur rumah tangga atau menyebarkan rahasia rumah tanggamu.

Dia adalah konselor pernikahan atau relationship coach. Lewat konseling pernikahan, kamu dan pasangan bisa mendapatkan solusi terbaik untuk mempertahankan hubungan. Selain itu, pikiran juga akan semakin terbuka untuk saling memahami dan mengerti satu sama lain. Apalagi jika keinginan mempertahankan masih ada.

Apa Itu Konseling Pernikahan?

Konseling pernikahan (marriage counseling) adalah sebuah bentuk psikoterapi atau terapi bagi pasangan suami istri yang bertujuan untuk menemukan solusi dari setiap permasalahan rumah tangga.

Tenang saja, lewat konseling pernikaham rahasia rumah tanggamu akan terjaga. Selain itu konselor/relationship coach tidak akan terlalu ikut campur.

Dia hanya akan memberikan treatment yang tepat untuk menyelesaikan masalah rumah tangga sekaligus membuat kalian harmonis kembali.

Nah, kamu membutuhkan jasa konseling pernikahan ini jika pernikahanmu menunjukkan beberapa tanda ini.

1. Sering Bertengkar Tanpa Menemukan Solusi

Akhir-akhir ini kamu sering bertengkar dengan pasangan. Namun tidak menemukan solusi dari masalah kalian. Kamu dan pasangan sama-sama bingung bagaimana menyelesaikannya.

Nah, pertengkaran sebenarnya hal yang wajar dalam hubungan. Tapi jika pertengkaran dan masalah dibiarkan berlarut-larut akan membawa dampak buruk untuk hubungan itu.

Karena itu, di momen ini kamu membutuhkan jasa konseling pernikahan supaya dapat menemukan penyelesaian masalah yang tepat dan menemukan cara berkomunikasi dengan dewasa tanpa merusak satu sama lain.

2. Hubungan Terasa Membosankan Ditandai Kalian Sering Berdebat

Kebosanan adalah masalah yang sering terjadi dalam hubungan. Entah bosan pada rutinitas yang monoton atau sikap pasangan yang serasa tidak lagi mendatangkan gairah seperti sebelumnya.

Rasa bosan itu pula yang membuat kamu mudah marah, emosi dan selalu ingin mendebat pasanganmu.

Masalahnya, beberapa orang mungkin tidak menemukan cara melepaskan diri dari kebosanan atau bisa juga menggunakan (terjebak) cara yang salah.

Karena itu, bicarakan dengan konselor agar bisa memperbaiki komunikasi dan menemukan saran untuk mengembalikan keharmonisan.

3. Malas Berdiskusi dan Menghindari Konflik

Ada beberapa orang yang mungkin terlalu dingin dan cuek menghadapi masalah rumah tangganya. Dia lebih senang mengalah, malas berdiskusi dan justru menghindari konflik. Selain itu bertindak seolah hubungan baik-baik saja tanpa ada masalah. Tanpa sadar sikap memendam seperti itu akan mempengaruhi mental dan kenyamanan hubungan.

Sebaiknya segera konsultasikan masalahmu ke konselor. Berpura-pura semuanya baik-baik saja hanya akan menumpuk masalah dan akan membuat hal tersebut meledak sewaktu-waktu.

4. Pasangan Berselingkuh

Apa yang harus kamu lakukan saat menemukan fakta pasangan berselingkuh? Atau ketika kamu sendiri tiba-tiba berhasrat untuk berselingkuh.

Nah, untuk mendapatkan jawaban terbaik sekaligus dukungan eksternal, kamu bisa membicarakannya dulu dengan konselor pernikahan.

Termasuk saat kamu punya trauma dari perselingkuhan ataupun ingin tidaknya mempertahankan hubungan. Konsultasi dengan konselor dapat membuka pikiran dan cara pandang baru. Sehingga kamu tidak terburu-buru mengambil keputusan yang salah.

5. Hubungan Yang Tidak Lagi Sehat

Hubungan yang tidak sehat dalam pengertian apa saja juga membutuhkan bantuan konseling. Misal hubungan yang tidak lagi harmonis, adanya sikap toxic pasangan dan masalah yang tak kunjung menemukan solusinya.

Saat kamu merasakan semua perasaan itu. Tapi, pasangan tidak bisa atau sulit diajak berkomunikasi. Coba konsultasikan dengan konseling pernikahan. Hal ini penting agar kesehatan mentalmu terjaga.