7 Cara Mengatasi Rasa Cemas dan Khawatir Ketika Sadar Umur Semakin Tua
- https://www.pexels.com/@ivan-samkov
Olret – 7 Cara Mengatasi Rasa Cemas dan Khawatir Ketika Sadar Dirimu Semakin Menua
Menjadi tua adalah takdir, siapapun tidak bisa menghindarinya. Hanya saja, orang bisa mengupayakan yang terbaik agar tetap sehat, cantik/tampan dan bahagia di masa tua mereka.
Namun, mungkin kamu salah satu orang yang merasa cemas dan khawatir saat usia semakin menua. Kecemasan seperti tidak lagi bisa produktif secara finansial seperti saat masih muda, kecemasan penampilan yang pasti berubah, hormon yang mulai tidak bekerja maksimal dan penyakit-penyakit usia tua yang mulai hadir.
Percaya deh, menjadi cemas dan khawatir itu wajar. Tapi kontrol yang baik akan membuat kamu tetap tenang. Bahkan menjadi cemas dan khawatir dalam ranah positif akan memberikan dampak baik, seperti memastikan sudah menyiapkan yang terbaik saat memasuki usia tua.
Nah, untuk mengatasi kecemasan dan kekhawatiran saat menyadari usia semakin menua. Kamu bisa lakukan 7 hal ini.
1. Siapkan Dana Usia Tua/Pensiun
Kecemasan pada datangnya masa tua adalah ketakutan akan kekurangan finansial. Apalagi di usia tua, kesempatan kerja semakin menipis dan kemampuan untuk produktif juga berkurang.
Jadi penghasilan yang didapatkan tentu akan berubah drastis. Padahal kebutuhan di usia tua justru lebih banyak. Belum lagi untuk medical check up.
Nah, supaya tidak cemas masalah finansial. Penting untuk menyiapkan dana pensiun sedari muda. Dengan dana itu, masa tuamu akan lebih tentram bahkan tinggal menikmati hasilnya saja
2. Belajar Menerima Jika Menjadi Tua Itu Pasti
Penerimaan pada segala perubahan hidup harus kamu miliki, termasuk saat sadar dirimu pasti menjadi lebih tua, akan membuat hati dan pikiran tenang.
Karena itu, tidak perlu memaksakan diri untuk bisa menghindari penuaan. Apalagi dengan cara yang berlebihan dan tidak wajar.
3. Hidup Lebih Sehat
Jika sudah menerima jika tubuhmu akan menua, maka selanjutnya adalah merawatnya dengan baik. Apalagi ketika tua, sistem imunitas pasti akan menurun dan gaya hidup yang tidak sehat akan mendatangkan berbagai macam penyakit.
Sejak awal, sadari untuk lebih mencintai dan menghargai tubuh sendiri. Seimbangkan hidup sehingga semakin menua, kamu semakin sehat dan selalu bahagia.
4. Tetap Miliki Gairah Belajar Yang Tinggi
Usia mungkin akan menurunkan imunitas dan produktivitas, tapi bukan tekad juga semangat. Justru hidup akan terasa lebih indah dan istimewa saat kamu bisa memberi manfaat untuk banyak orang.
Karena itu, mau berapapun usiamu, tetap miliki gairah belajar yang tinggi. Cobalah berbagai hal baru dan kembangkan hobi.
5. Jalin Hubungan Sosial Yang Sehat
Biasanya ketika semakin dewasa kita semakin disibukkan dengan pekerjaan, hingga tidak punya waktu untuk bersosialisasi.
Padahal punya kehidupan sosialisasi yang positif dapat membantu baik secara materiil/non-materiil.
Untuk itu, usahakan jangan pernah menarik diri dari kehidupan sosial. Justru milikilah kehidupan sosial yang baik dengan dikelilingi orang yang supportif.
Ajak teman-teman untuk merayakan ulang tahun bersama atau mengadakan pertemuan dengan keluarga. Kamu bahkan bisa berbagi perasaan yang dialami kepada orang-orang yang dipercaya. Berbagi momen dan pengalaman dengan orang lain dapat memberikan dukungan dan pengertian yang kamu butuhkan saat menghadapi stress juga rasa cemas.
6. Konseling
Tidak semua orang punya kemampuan untuk mengontrol rasa stress, cemas, depresi dan rasa khawatir. Bahkan sulit menerima fakta jika tubuhnya akan menua.
Jika kamu salah satunya, cobalah untuk konseling atau berkonsultasi dengan pihak medis (psikiater/psikolog). Dengan bantuan mereka kamu akan mampu mengontrol kecemasan dan kekhawatiran dengan lebih baik.
7. Perbaiki Ibadah
Memperbaiki hubungan dengan Tuhan juga salah satu terapi menua dengan lebih baik. Pikiranmu akan lebih tenang, damai dan tetap bisa berbaik sangka.
Jadi, ketika sadar usia sudah semakin tua, dan waktu hidup juga semakin menipis. Kamu bisa melewatinya dengan memperbaiki ibadahmu pada Tuhan. Supaya tidak ada penyesalan kelak.