Untuk Kamu yang Masih Bertahan Bersama, Semoga Sampai Maut Memisahkan
- Freepik.com
Jadi, menurutmu aku harus meminta apa lagi jika nyatanya selama ini walau terkadang sulit aku merasa cukup?
Sejak hari itu aku yakin untuk melangkah bersamamu, mendengar semua ceritamu, bahkan mungkin sejak aku mulai menjadi trouble makermu, kau menjadi orang yang masuk dalam daftar mereka yang sering ku doakan kepada Tuhan. Meminta kepada-Nya untuk selalu menjaga dan memberimu bahagia bagaimanapun keadaannya.
Semoga, kau tak keberatan ya, jika mungkin telingamu sering berdengung karena sesering itu pula aku membicarakanmu kepada-Nya. Meminta hal-hal yang hanya Dia yang mampu melakukannya untukmu. Dan sejak hari itu pula. Aku belajar bagaimana hal-hal terkecil dalam hidup kita perlu di syukuri.
Perasaan bahagia yang sering kau hadirkan membuatku tak pernah lupa untuk mengucap syukur karenanya. Dan jika hari itu kita sedang bertengkar, aku hanya akan terdiam, bertanya pada diriku sendiri, mungkin memang tak selamanya kau yang salah. Karena stigma pria selalu salah rasanya sudah tak patut lagi kita gaungkan.