Kepadamu Ku Titipkan Dirinya, Semoga Bersamanya Kau Temukan Bahagia

Tidak Percaya Adanya Cinta
Sumber :
  • pixabay.com/ptksgc

Lalu di satu waktu, aku menemukan ia dalam keadaan terpuruknya. Ia lemah, ia tak seperti seseorang yang ku temui sejak pertama. Tawanya yang renyah dan membahagiakan hilang bersama dengan isak tangis yang semakin dalam.

Aku Hanya Bisa Memperjuangkan Takdir, Tapi Tak Pernah Bisa Memastikan Kisah Akhir

Dirinya bergetar hebat seperti menerima guncangan besar dalam dirinya yang entah seberapa lama. Aku mendekat, mendekap, membiarkannya membasahi bajuku sejadi-jadinya.

Lalu, kau tahu esok hari saat ku bertemu dengannya ia seperti seseorang yang pertama kali ku kenal. Tertawa dengan riang seperti tangisnya tak pernah ada.

Sejak bertemu denganmu ia semakin berbeda. Bahagianya terasa begitu lengkap setiap kali ia menyebut namamu dalam ceritanya

Halaman Selanjutnya
img_title
Kala Hatiku Terluka, Berharap Kamu Datang Mengobatinya Tapi Nyatanya Hanya Menambah Luka