Jadilah Pendamping Hidupku. Karena Ku Ingin Menjagamu Hingga Akhir Hayatku
- freepik.com
“Aaghh!! Enyah kek dari pikiran gue. Gue mau tidur sebentar. Tolong.”
Bagas mengerang kesal. Memohon dengan penuh iba kepada semesta untuk mengizinkannya tertidur. Ia kemudian menghitung domba. Entah pada hitungan keberapa, Bagas telah masuk ke alam bawah sadarnya.
Hana memutar-mutar ponselnya. Menatap layarnya berkali-kali. Ia tak percaya Bagas muncul lagi setelah sekian lama. Hana kira Bagas telah membencinya setelah apa yang ia katakana kepada Bagas beberapa waktu lalu.
Dengan begitu keras dan ditempat ramai, Hana meneriaki Bagas karena sedang kesal. Bagas yang juga saat itu sedang lelah setelah tiga hari berturut-turut lembur tetap mau menemani Hana yang ingin menonton film.
Mereka usai menonton pukul 21.30. Bagas yang khawatir karena Hana baru saja sembuh dari sakit mengajaknya pulang dengan sedikit paksa tatkala Hana masih ingin pergi melihat-lihat di mall tempat mereka nonton.