Jadilah Pendamping Hidupku. Karena Ku Ingin Menjagamu Hingga Akhir Hayatku
- freepik.com
Bahkan saat ayah Hana meninggal 3 tahun lalu, Bagas menemani Hana berhari-hari, bahkan sempat mengambil cuti hanya untuk memastikan Hana tetap baik-baik saja setelah duka mendalamnya. Bagas juga tak pernah luput memastikan keadaan Hana saat ia sedang sibuk bekerja.
Bagas yang melihat Hana masih melawan takutnya, melupakan niatan awalnya mengapa mengajak Hana bertemu kali ini. Ia hanya mementingkan keadaan Hana untuk tenang kali ini.
“Udah, Gas. Gue udah gak papa kok.”
Bagas menghentikan menepuk punggung Hana. Saat benar-benar yakin bahwa Hana telah baik-baik saja ia kemudian kembali ketempat duduknya.
“Cincinnya mana?” pertanyaan Hana membuat Bagas terperanjak. Tatapan mata Bagas seperti tak percaya jika sebenarnya Hana sempat mendengar pernyataan Bagas sebelum suara petir membuatnya takut kemudian.