4 Tanda Wanita Merasa Insecure dan Cara Mengatasinya, Agar Hidupmu Lebih Bahagia!
- freepik.com
Olret – Insecure adalah kondisi ketika kamu merasa tidak aman atau tidak percaya diri. Kondisi ini bisa menyebabkan kamu merasa cemas, gelisah dan takut dalam menghadapi atau melakukan sesuatu. Perasaan insecure atau tidak aman merupakan hal yang normal terjadi. Namun, pada sebagian wanita, perasaan insecure ini terjadi terus-menerus, sehingga menyebabkan dampak yang buruk.
Jika perasaan insecure secara berlebihan tidak ditangani, dapat menimbulkan gangguan kesehatan mental, emosional, masalah dalam hubungan sosial hingga pekerjaan. Melansir dari Thiqla.id, mari simak 4 tanda insecure dan cara mengatasinya, agar hidupmu lebih bahagia dan sehat.
1. Curiga yang berlebihan
cara terbebas dari overthinking
- -
Perasaan insecure bisa membuat kamu jadi suka khawatir secara berlebihan. Kamu merasa seperti menjadi bahan tertawaan, merasa diri sendiri memalukan, tidak disukai oleh orang lain, dan sebagainya.
2. Tidak nyaman berinteraksi
Tanda insecure juga terlihat dari cara kamu berinteraksi dengan orang lain. Biasanya, kamu jadi takut atau minder berkomunikasi dengan orang lain. Ketakutan ini terjadi karena kamu merasa tidak sehebat dia atau kamu sedang membandingkan diri kamu dengan orang tersebut.
3. Suka menyalahkan diri sendiri
Saat sesuatu berjalan dengan tidak baik dan tidak sesuai dengan keinginan, kamu lebih mudah menyalahkan diri kamu sendiri atas hal tersebut. Padahal, setiap kesalahan pasti ada beberapa faktor lainnya juga atau bisa jadi bukan salah yang kamu lakukan.
4. Takut mencoba hal baru
Minder
- freepik.com
Perasaan insecure juga bia membuat kamu jadi merasa takut untuk mencoba hal baru. Kamu tidak mau mencoba hal baru karena takut gagal, takut ditolak, takut akan ketidakpastian, takut dihakimi orang, dan lain sebagainya. Ini yang akhirnya membuat kamu jadi sulit mengembangkan diri.
Solusi untuk kamu yang sering merasa insecure:
- Mengidentifikasi situasi atau hal yang memicu perasaan insecure.
- Menepis pikiran negatif dengan mengingat hal-hal kecil yang berdampak positif.
- Menjadikan kegagalan sebagai suatu motivasi untuk menjadi lebih baik.
- Meluangkan waktu dengan orang terdekat.
- Berdoa dan percayalah kepada Tuhan ketika segala sesuatu tidak berjalan seperti yang kamu harapkan, Tuhan memiliki rencana yang baik untuk dirimu.
