Perempuan Itu Harus Bekerja, Agar Tidak Diremehkan Orang Maupun Keluarga

Masih banyak orang yang beranggapan, bahwa Pendidikan yang diraih baru akan terlihat manfaatnya, jika dia mendapatkan pekerjaan yang sesuai atau dengan gaji yang lumayan tinggi, setara dengan pendidikannya.

Mereka sering lupa, bahwa ibu atau seorang wanita adalah madrasah pertama untuk anak anaknya, sehingga ilmu yang didapatkan tetap bermanfaat untuk mengurus anak anaknya nanti.

Wanita Yang Tidak Bekerja, Seringkali Dianggap Sebagai Beban Suaminya Semata. Bahkan Untuk Beberapa Laki Laki Yang Tidak Bertanggung Jawab. Hal Ini Sering Dijadikan Alasan Untuk Tidak Setia Atau Semena-Mena Pada Istrinya

Namanya juga rumah tangga, ujian bisa dating dari mana saja, termasuk dari mertua atau bahkan suami sendiri, atau malah orang luar.

Ada beberapa fakta, dimana mertua menganggap menantunya sebagai beban anaknya apalagi jika tidak bekerja. Untuk tipe mertua seperti ini, biasanya dia tidak rela jika penghasilan anaknya seluruhnya diberikan pada menantunya.

Meskipun, sebenarnya si anaklah yang menginginkan istrinya untuk berhenti bekerja dan hanya mengurus rumah tangga. Biasanya meskipun tidak menyampaikan secara langsung, itu bisa terlihat dari caranya membedakan perlakuan dengan menantu lainnya yang bekerja.

Ada pula suaminya yang tidak bertanggung jawab disini. Mungkin dia lupa bahwa bekerja adalah tanggung jawabnya, sehingga dia masih menganggap istrinya adalah orang asing yang kebetulan harus dinafkahi (greget banget pas pernah dengar kisah ini)

Halaman Selanjutnya

Dimana suami merasa terlalu yakin bahkan percaya diri, bahwa istrinya tidak mungkin meninggalkannya meskipun dia berbuat semena mena kepadanya, selingkuh dengan orang lain, atau bisa saja menikah lagi.