Meremehkan Orang Lain? Pikirkan Baik-Baik Dahulu, Takutnya Malu Sendiri

Beauty Newbie Episode 5
Sumber :
  • gmmtv

Olret – Yakin masih mau merendahkan orang lain ? Lebih baik pikir-pikir saja dulu. Takutnya malah malu sendiri saat bertemu dengan dia dan enggan meminta bantuan kepada orang yang sudah kamu remehkan dahulu.

Agus Salim Salahkan Netizen yang Adu Domba, Begini Katanya!

Padahal sebenarnya kamu sangat meminta bantuan, tetapi ada seribu penyesalan yang menghalangi.

Meremehkan orang lain bahkan menganggapnya tak akan seperti dirimu berarti kita berlagak seperti Allah yang tahu dengan semua yang akan terjadi ke depannya. Hari demi hari akan terus manusia lalui.

Kata Agus Salim Sambil Menangis : Kalian Harus Ikhlas, Itu Ladang Pahala Bagi Kalian

Tetapi hanya sedikit yang tersadar untuk terus berjalan dan bangkit walau banyak yang ingin membuatnya hancur. Sedangkan selebihnya berleha-leha sejenak hingga lupa bahwa orang lain tengah berjuang untuk melebih dirinya, bahkan sibuk melontarkan kalimat remeh.

Meski Kamu Mempunyai Segalanya, Termasuk Uang yang Tak Berseri. Meremahkan Orang Lain Tak Ada Gunanya Loh.

Uang. Paling banyak menipu manusia, paling banyak pula membutakan manusia hanya karena nominal nilai yang menggiurkan. Apa pun manusia lakukan agar mendapatkan uang.

4 Zodiak yang Mengajari Anak Mengelola Uang, Bekal Sukses Seumur Hidup

Ada yang melakukannya dengan kerja keras dengan kesungguhannya, ada pula yang menginginkan uang dengan pergi ke sana ke sini untuk menyembah selain-Nya. Agar tak perlu lagi bekerja keras, cukup menyembah maka uang pun datang.

Uang. Betapa beratnya bila dijunjung tinggi dan dibangga-banggakan. Sebab ia hanya akan membinasakan diri dan membuat diri semakin melupakan Sang Pemberi. Padahal manusia lah yang perlu mengendalikan uang bukan uang yang mengendalikan manusia.

Uang, manusia saling berlomba-loma mengumpulkan urang. Apa pun manusia lakukan untuk mendapatkannya. Walau menempuh jalan yang tidak sesuai  dengan agamanya (haram). Sebab manusia tahu bahwa uang adalah hal berharga dan dapat membeli segalanya.

Uang, salah satu bagian dari perangkap dunia yang dapat membutakan siapa saja yang memilikinya. Bila dia tak kuat dengan godaan nilainya, maka ia akan di butakan dengan mudah. Bila ia menjungjung tinggi wujudnya, sungguh ia akan dibinasakan dengan cara yang ditetapkannya.

Bila tak kuat dengan godaannya maka siap-siaplah tergiur dengannya. Bila tak tahan dengan dominalnya maka siap-siaplah dikendalikan olehnya. Berat memang bila harus di hadapkan dengan uang. Tetapi tidak ada kata berat bila kita terus memohon perlindunya dari-Nya.