Nestapa Lampu Merah di Kecamatan Tinambung, Terlihat Hanyalah Pajangan

Ilustrasi lampu merah.
Sumber :
  • (Pixabay)

Biar nyala dihiraukan juga dan itu bukan hal baru

Sapi Ternak Warga Tiba-tiba Mati Secara Misterius di Leppe Kabupaten Majene

Lampu merah di kecamatan Tinambung sebenarnya sudah lama ada, hanya saja lampu merah di tempat ini dianggap tak punya arti apa-apa. Dulu, lampu merah di kecamatan ini pernah nyala, tetapi itu tak sama sekali ditaati oleh warga setempat. Tapi kalau pengendara lain di luar dari kecamatan Tinambung, itu sih masih dipatuhi sebagian. 

Namun persoalannya justru berbeda, ketika warga masyarakat Tinambung melihat pengendara lain berhenti di lampu merah ini justru mendapat semprotan. Disemprot dalam artian, dilarang berhenti karena bisa mengganggu kendaraan lain yang mau terus melaju. 

Keindahan Hutan Mati Gunung Papandayan, Siap-Siap Tracking 2 Jam ya!

Makanya, lampu merah di tempat ini dianggap hanya sebagai hambatan mobilitas masyarakat saja, dan kini sudah tidak ada fungsinya sama sekali. Bahkan lampu merah di tempat ini ketika sudah diperbaiki, maka dengan cepat pula akan rusak. Mungkin karena itulah, pemerintah bosan memperbaikinya karena selalu rusak juga.

Warga kecamatan Tinambung terkenal keras

Ya Allah, Jadikanlah Aku Orang yang Bahagia Dunia dan Akhirat

Masyarakat kecamatan Tinambung memang juga cukup terkenal keras dan berani, terutama dalam lingkup daerah Sulawesi Barat. Utamanya di daerah yang dekat lampu merah ini, antara warga kelurahan Tinambung, desa Sepang dan Sepabatu. Namun, bukan keras dalam artian negatif ya. 

Beberapa cerita berkembang di masyarakat, kalau warga yang tinggal dekat lampu merah Tinambung memang tak pernah patuh dengan keberadaan lampu merah yang ada di kecamatan ini. Bahkan ketika ada orang yang berhenti di lampu merah Tinambung waktu masih berfungsi malah dimarahi dan diketawain. Itulah mengapa, biar pun lampu merah di kecamatan ini berfungsi tentu tidak akan dipatuhi juga. 

Halaman Selanjutnya
img_title