7 Langkah Yang Harus Dilakukan Saat Terjebak Hubungan Manipulatif

Terjebak Hubungan Manipulatif
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Secara Psikologis, tindakan Manipulatif adalah tindakan memberi pengaruh yang tidak semestinya dengan cara mengeksploitasi emosi bertujuan menguasai, mengendalikan dan mendapatkan keuntungan di atas korban.

7 Ciri-Ciri Teman Toxic Hingga Bermuka Dua yang Ada Di Sekitarmu

Awalnya kamu sendiri pun pasti tidak menyangka, jika pasangan yang kamu anggap terbaik ternyata bertujuan untuk memanipulasi diri juga hidupmu. Padahal seperti orang lain, kamu menginginkan hubungan yang bahagia dengan dirinya.

Namun saat sadar, kamu sudah terjebak dalam hubungan manipulatif. Segera ambil langkah ini untuk melindungi diri dan berupaya lepas dari dirinya. Sebab tidak memungkinkan, semakin lama bertahan semakin kamu dirugikan dan sulit untuk lepas.

1. Jangan Pernah Berpikir Bisa Mengubahnya

Curhat Pilu Cewek Bikin Nyesek, Hamil Hingga Aborsi Demi Cowok, Diputusin Hanya Lewat Pesan

Terjebak Hubungan Manipulatif

Photo :
  • freepik.com

Terkadang rasa cinta membuat kamu bertahan, padahal pasangan sering menyakiti, memanipulasi dan memanfaatkanmu. Kamu berpikir waktu atau ketulusanmu bisa mengubahnya. Padahal, itu adalah pemikiran yang fatal.

4 Zodiak yang Merasa Diam Dalam Hubungannya

Justru saat menyadari jika hubungan manipulatif yang sedang kamu jalani. Lebih baik mulai menjaga jarak dan tidak terlalu banyak berurusan dengan dirinya.

2. Jangan Biarkan Dirimu Terpengaruh

Orang yang manipulatif dapat merubah sikapnya begitu ekstrem, terkadang dia akan sangat baik, kadang dia akan memperlakukanmu begitu buruk. Selain itu, dia berusaha mempengaruhi supaya kamu menyalahkan diri sendiri ketika tidak bisa memuaskan mereka.

Jadi, kamu akan semakin tertekan dan merasa tidak berguna. Nah, hindari sikap menyalahkan diri sendiri itu dan jangan jadikan kepuasan dirinya sebagai sumber kebahagiaanmu.

Ingatlah! jika kamu tidak bertanggung jawab soal kepuasannya, juga dialah yang bermasalah dalam hal ini, bukan dirimu.

3. Ajukan Pertanyaan Pada Dirimu Sendiri

Persiapan pernikahan

Photo :
  • freepik.com

Merenung dan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri adalah salah satu cara terbaik untuk mengevalusi hidup juga hubunganmu. Umumnya, pasangan manipulatif akan lebih banyak menuntut atau meminta, tanpa memberi timbal balik atau berjuang dengan sepadan.

Nah, sebelum memenuhi keinginan atau permintaan mereka coba tanyakan pada dirimu. Apakah permintaan itu masuk akal? Apa untungnya untuk hubungan atau dirimu?

4. Tolaklah Dengan Tegas Keinginan Pasangan

Pahami, jika dalam hubungan yang sehat, bukan berarti kamu harus setuju atau meng iyakan semua keinginan pasangan, khususnya yang tidak sejalan dengan kata hatimu atau berpotensi merugikan diri atau masa depanmu.

Apalagi, pasangan manipulatif hanya ingin mengambil keuntungan dari kamu, tanpa peduli akibat buruk yang kamu rasakan nanti. Jadi, tegaslah menolak dan jangan takut pada ancaman yang diberikan.

5. Buat Kesepakatan

Cara Membangun Komunikasi Yang Nyaman dan Sehat

Photo :
  • freepik.com

Jika kamu tetap ingin bertahan dalam hubungan manipulatif dengan alasan apapun. Maka buatlah kesepakatan dengan pasangan, khususnya saat dia juga masih ingin bersamamu. Selain membuat kesepakatan, buat pula konsekuensi atau hukuman jika ada yang melanggar kesepakatan atau bertindak di luar batas.

Nah, kesepakatan ini yang akan mencegah pasangan manipulatif memanfaatkanmu.

6. Berikan Waktu Atau Jarak

Bersamanya Kamu Bisa Jadi Diri Sendiri

Photo :
  • SBS

Untuk Menghindar Pasangan manipulatif biasanya tidak akan memberikan waktu untuk kamu berpikir. Saat mereka menginginkan sesuatu, sesegera mungkin akan meminta kamu untuk mewujudkannya. Sebab khawatir, kamu akan menolak. Bagi mereka, memastikan kamu dalam kendalinya sudah menjadi tujuan utama.

Oleh karena itu, kamulah yang harus tegas dalam memberikan waktu juga jarak untuk dirimu sendiri. Hal ini akan membantumu supaya tidak mudah dimanipulasi dan tetap bisa berpikir dengan jernih.

7. Pastikan Lingkunganmu Sehat dan Supportif

Banyak yang akan menyarankan untuk melepaskan pasangan manipulatif, apalagi jika sikapnya sudah memberikan pengaruh tidak baik pada kesehatan mentalmu. Sebab bagaimanapun pasangan adalah orang terdekat yang akan menghabiskan sisa hidup bersama.

Namun, terkadang banyak alasan kenapa kamu tetap memilih bertahan dengan hubungan yang tidak sehat. Jika sudah seperti ini, usahakan untuk bisa membangun lingkungan yang sehat dan supportif. Seperti dengan mendapatkan teman yang baik, tetap bisa bersyukur dan lain sebagainya. Jadi kamu tetap bisa bahagia dan tidak terlalu tertekan.