Patah Hati Terjadi Karena Kamu Terlalu Memasrahkan Cintamu Padanya

Patah Hati
Sumber :
  • instagram

Olret – Saat kamu menjalin suatu hubungan dengan seseorang atas dasar cinta, dan akhirnya dia memilih pergi meninggalkanmu karena sebab tertentu. Membuatmu patah hati dan terluka, hingga akhirnya kamu merasa cinta itu kejam, Tuhan tak adil dan hidup tak ada artinya.

Tak Perlu Menutupi Kesedihanmu, Allah Tak Bisa Kamu Tipu Dengan Senyumanmu

Tanpa kamu sadari luka yang terlalu dalam dan patah hati itu, bukan hanya karena seberapa besar cintamu. Tapi lebih karena rasa kecewa yang terlalu tinggi karena harapan bersamanya nyatanya tak jadi nyata. Dia pergi seakan kamu bukan seseorang yang berharga untuknya.

Coba saja, dari awal menjalin hubungan itu, kamu lebih bijak dalam mengendalikan hati. Coba saja, saat pertama kamu sudah membentengi hatimu bahwa suatu hubungan semanis dan seharmonis apa pun pasti akan berakhir suatu hari nanti.

Setiap Hamba Allah Diberi Ujian, Maka Bersabar dan Ikhlaslah Menjalaninya

Coba saja, kamu lebih menyadari bahwa bersandar pada manusia lebih banyak mengecewakan. Sehingga kamu tidak akan terlalu merasa terluka dan kecewa, saat ternyata harapan bersamanya memang hanya jadi sebatas angan. Ternyata dia hadir, hanya sebagai pelajaran yang mengingatkanmu pada Tuhan.

Kamu Terlalu Bersandar Dan Berharap Padanya, Melebihi Tuhanmu. Hingga Akhirnya Ternyata Dia Yang Kamu Sayangi Mengecewakanmu

Memang sulit berbicara kepada seseorang yang tengah hangat-hangatnya menjalin cinta, kata nasehat seakan hanya bualan, bahkan malah seringnya dianggap negatif dengan pikiran iri dan picik.

Ya Allah, Semoga Orang Tuaku Bisa Melihat Hari Kesuksesanku Kelak

Padahal, sudah sering kali kamu diingatkan bahwa bersandar dan berharap pada manusia, akhirnya akan lebih banyak mengecewakanmu. Manusia itu mudah sekali di bolak balikkan hatinya, Bisa jadi dia yang begitu kamu sayangi hari ini, akan berkhianat esok hari.

Bisa jadi yang begitu kamu cinta hari ini, akan melukaimu dan menjadi seseorang yang kamu benci di kemudian hari. Jadi jangan biarkan hatimu terlalu bersandar dan berharap pada dirinya, tetap usahakan sebaik mungkin, tetap jadikan Allah sebagai raja di hatimu.

Sehingga meskipun kamu terluka, hatimu akan terjaga dan tidak akan terlalu kecewa. Atau sebenarnya untuk menyelamatkanmu dari cinta yang salah, Allah mematahkan hatimu.

Jangan Berlindung Dari Kata Cinta, Kamu Tahu Setiap Pertemuan Selalu Ada Perpisahan. Dan Bisa Jadi Hadirnya Hanya Sebatas Pelajaran

Patah Hati

Photo :
  • instagram

Mau cinta apa pun kamu dengannya, mau sebanyak apa pun pengorbanan kamu dengannya. Saat kamu menjalin hubungan kamu menyadari bahwa jika tidak jodoh akhirnya akan dipisahkan juga.

Bahkan, yang berjodoh sekalipun akhirnya juga akan dipisahkan oleh kematian, apalagi yang jelas jelas tidak berjodoh. Bukan Tuhan tak sayang tapi Tuhan sedang memberikan banyak pelajaran dan hikmah yang berharga yang menuntunmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lewat pertemuanmu dengannya.

Salah satu pelajaran yang terpenting adalah stop berlindung dari kata cinta, kamu belum tentu sungguh mencintainya, kamu hanya sedang berharap padanya, dan saat harapan itu tak nyata kamu kecewa dan patah hati.

Dalam hal ini, kamu diajari soal arti ketulusan dan rasa ikhlas. Maka Sabarlah, saat ketulusanmu dibalas pengkhianatan, kelak Allah ganti yang lebih baik.

Coba Saja Dari Awal Kamu Percayakan Rasamu Kepada Allah Sepenuhnya, Maka Pasti Kamu Tidak Akan Patah Hati

Raffi Ahmad Roasting Kiky Saputri

Photo :
  • Instagram/kikysaputrii

Patah hati kamu disebabkan karena kamu jauh dari Allah, lupa bahwa hidup, mati, jodoh dan rezeki semua sudah diatur olehNya dan kamu akan mendapatkan yang terbaik dalam hidupmu.

Sehingga kamu diajarkan untuk menunggu dengan sabar jodoh sejati, fokus memperbaiki diri dan istiqomah di jalan Allah. Bukan grusa-grusu dalam mengendalikan hatimu, sehingga cinta yang di bingkai oleh nafsu berhasil masuk ke dalam hatimu dan akhirnya membuatmu kecewa.

Percayakan saja setiap rasamu pada Allah sepenuhnya, simpan cintamu dalam diam dan doa. Hingga, di kala Allah yang menjadi jembatanmu untuk terus menerima, maka tentu cinta yang merekah akan senantiasa dibawa berkah, dan tidak akan menyisakan luka.

Jadi Jangan Lagi Merasa Kecewa Saat Ternyata Harapan Darinya Hanyalah Sekedar Kata Tanpa Pembuktian. Buktikan Bahwa Dalam Hatimu Ada Allah Yang Menjaganya Sebaik Mungkin, Justru Ambil Hikmah Dari Patah Hatimu Dan Memulai Lembaran Baru

Jangan Menahan yang Ingin Pergi

Photo :
  • instagram

Tidak perlu merasa patah hati dan terlalu kecewa, tidak perlu terlalu menyesali masa lalu. Apa yang terjadi memang sudah menjadi kehendak Allah SWT.

Tinggal bagaimana kamu mengambil hikmahnya dan yakin lah kekecewaan yang kamu rasakan, karena Allah sudah menyiapkan yang lebih baik untukmu. Lagian sebenarnya kamu sudah mengetahui, dekat tanpa halal bahagianya yang palsu, dan kecewanya itu sudah pasti.

Jangan takut patah hati, karena kamu pun sudah menyandarkan dan memasrahkan dirimu sedari awal pada ketentuan Allah. Mulailah membuka lembaran baru. Biarlah harapan bersamanya memang tak menjadi nyata, karena masih banyak harapan dan angan yang tak henti kamu ikhtiar kan dalam doamu.