Jangan Menikah Hanya Karena 5 Hal Ini, Nanti Menyesal!

Alasan menikah
Sumber :

Olret – Menikah menjadi tujuan saat menjalin hubungan dengan seseorang. Memutuskan untuk menikah juga harus dilakukan dengan penuh pertimbangan. Jangan menikah hanya karena banyaknya tuntutan dari orang-orang sekitar. Sebab, menikah bukanya hanya perkara hitungan jam, hari, bulan atau tahun. Menikah merupakan sebuah komitmen untuk selalu bersama selamanya. 

5 Cara Mengusir Orang Toxic Dari Hidupmu, Lakukan Ya!

Ketika kamu memutuskan untuk menikah, sudahkah kamu mempertimbangkan semuanya dengan matang? Apakah kamu menikah karena atas dasar keinginanmu sendiri? Yuk, simak artikel di bawah ini yang menjadi alasanmu untuk menikah.

1. Menikah karena tuntutan orang tua atau orang sekitar

7 Posisi Seks yang Bikin Pria Lebih Tahan Lama

Jangan menikah hanya karena tuntutan orang tua atau orang-orang sekitarmu. Sebab, kehidupan setelah menikah kamu lah yang akan menjalani nantinya. Jika kamu belum benar-benar siap secara fisik dan mental, lebih baik jangan dipaksakan. Kelak, dampaknya kamu jugalah yang akan merasakannya.

Jangan berfikiran bahwa menikah itu selalu penuh dengan bahagia. Akan ada ujian yang pastinya juga akan kamu rasakan. Kamu juga perlu penyesuaian untuk hidup satu atap, satu tempat tidur, bersama seseorang yang baru yang telah menikah denganmu.  

5 Cara Mengelola Keuangan Agar Rencana Menikah Cepat Terwujud

2. Menikah karena dikejar-kejar usia

Usia juga sering kali dijadikan patokan untuk menikah. Ketika usia sudah menginak 25-an, banyak yang beranggapan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menikah. Selain itu, banyak juga yang mengatakan ketika menikah di usia lebih dari 25 tahun, akan sulit untuk memperoleh keturunan.

Sejatinya, usia bukanlah penentu kedewasaan seseorang. Karakter, sifat, lingkungan, dan pengalaman lah yang membentuk seseorang itu bisa menjadi dewasa. Untuk itu, ketika kamu merasa belum siap menikah, sebaiknya jangan paksakan dirimu. Menikahlah disaat kamu merasa siap.   

3. Menikah karena perjodohan 

Perjodohan memang tidak selamanya salah. Namun, jika kamu dijodohkan dengan cara memaksa dirimu untuk menikah dengan seseorang yang telah dijodohkan denganmu, ini lah yang menjadi salah. Kamu berhak memutuskan dan memilih seseorang yang akan bersamamu kelak. Menikah hanya karena terpaksa akan membuat rumah tanggamu yang akan hancur nantinya.

Jadi, jika kamu memang tidak menyukai seseorang yang dijodohkan denganmu, atau kamu merasa banyak hal yang tidak cocok dengannya setelah proses perkenalan, maka pertimbangkanlah kembali. Sampaikan kepada keluargamu apa yang kamu rasakan agar mereka bisa mengerti dan tidak memaksa dirimu. 

4. Menikah karena bosan sendirian

Menikah memang membuatmu memiliki pasangan hidup. Namun, jika tujuanmu menikah hanya untuk menghilangkan kebosanan yang kamu rasakan, ini adalah tujuan yang salah. Kamu perlu mempersiapkan fisik dan mental, bahkan juga urusan financial terlebih dahulu. 

Jangan hanya membayangkan indahnya pernikahan saja, namun kamu lupa mempersiapkan diri untuk ujian nantinya. Sebab, dibalik indahnya pernikahan, pastinya juga ada pahit yang akan kamu rasakan. Kepahitan itu tentunya butuh support masing-masing pasangan agar bisa bertahan bersama-sama dalam rumah tangga. 

5. Menikah karena mengharapkan kebahagiaan

Dengan menikah tidak serta merta membuatmu hidup bahagia, bebas dari cobaan dan ujian. Jika menikah mengharapkan kebahagiaan dari pasangan, yang dikhawatirkan kamu malah akan kecewa nantinya. Sebab, menggantungkan kebahagiaan seringnya menimbulkan luka di hati.

Kebahagiaan dalam rumah tangga itu diciptakan dan dibangun bersama. Bukan saling bergantung dan beranggapan bahwa pasangan bisa memberi rasa bahagia terus-terusan. Kuncinya, harus selalu saling terbuka dan tetap menjaga komunikasi bersama pasangan.

Nah, bagaimana ni? Apakah poin di atas menjadi alasanmu untuk menikah? Jika ya, sebaiknya coba pikir-pikir kembali. Sebab menikah bukanlah perkara yang mudah.