3 Manfaat Mengajarkan Anak Berbenah Sejak Kecil, Orang Tua Wajib Terapkan!

Ilustrasi anak membantu melipat baju
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@alex-green

Orlet - Melihat si kecil tumbuh beranjak dewasa menimbulkan perasaan haru yang tidak dapat dijelaskan. Ketika masih bayi selalu berada dalam buaian kemudian seiring berjalannya waktu kemampuan mereka semakin berkembang. Ada bahagia sekaligus sedih karena momen waktu mereka kecil akan segera berlalu.

4 Zodiak yang Lebih Memilih Kesabaran Daripada Hukuman Saat Mendisiplinkan Anak

Kendati demikian, jangan sampai rasa kasih sayang dan cinta yang teramat dalam menyebabkan kita jadi memanjakan anak-anak, membantu semua pekerjaan yang seharusnya dapat mereka atasi sendiri. Sebaliknya, sebagai orang tua kita mesti tegas mengajarkan buah hati disiplin diri sejak dini. Salah satunya dengan membiarkan mereka belajar berbenah dan melakukan pekerjaan rumah tangga.

Menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, terdapat tiga poin penting yang berdampak positif bagi tumbuh kembang anak apabila mengajarkan mereka life skill berupa menyelesaikan pekerjaan rumah dan berbenah. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Aku Gadis yang Menunggumu, Ini Pesanku Untukmu yang Akan Menghalalkanku

1. Anak Mampu Mengatasi Masalah Hidup

Semakin beranjak dewasa anak-anak akan berhadapan dengan ujian hidup. Kita tidak bisa menganggap mereka sebagai bayi selamanya yang artinya berusaha kita bantu dalam segala hal dengan alasan sayang.

5 Kreasi Menu Snack Time Bergizi untuk Balita, Simpel dan Praktis!

Pada kenyataannya mereka pasti mengalami kondisi tidak menyenangkan. Dan tugas kita sebagai orang tua adalah membekali mereka supaya bisa survive, bertahan di tengah arus kehidupan yang semakin banyak tantangan.

Anak-anak yang dibiasakan membereskan mainannya sendiri, merapikan tempat tidurnya sendiri, membersihkan kamar tidur dan meja belajarnya sendiri otomatis akan menanamkan kemandirian dan disiplin karena pengajaran orang tua yang luar biasa tersebut akan mampu membantu anak mengatasi masalah hidup mereka seperti rasa frustrasi dan kesulitan hidup lainnya.

2. Anak Memiliki Rasa Percaya Diri yang Tinggi

Tahukah ayah bunda bahwa kegiatan yang terkesan sederhana seperti membantu ibu melipat pakaian, menyapu, mengepel, membersihkan area rumah, mencuci piring dan lain sebagainya bisa memunculkan rasa percaya diri yang tinggi pada anak-anak, sebab mereka merasa bisa mempelajari dan menguasai hal baru.

Persis ketika kita mendapati suatu tantangan sedangkan kita berpikir apa bisa lalu berusaha mencobanya dan akhirnya berhasil. Maka untuk menghadapi rintangan selanjutnya, kita akan memiliki kepercayaan bahwa pasti mampu melewatinya. Hal tersebut juga dirasakan anak-anak.

Pada awalnya mereka mungkin merasa tidak bisa mengerjakan sesuatu sebaik ibu dan ayah yang melakukan. Akan tetapi, dorongan positif orang tua cukup membantu mereka untuk percaya diri melakukan banyak hal.

3. Anak Mempunyai Rasa Tanggung Jawab yang Lebih Baik

Bukan tidak mungkin anak-anak menjadi lebih bertanggung jawab penuh atas diri mereka sendiri mulai dari terbangun dari tidur hingga terlelap kembali karena rutinitas positif selalu diajarkan orang tua.

Kebiasaan baik yang dibangun sejak dini, diajarkan sedari kecil akan terus melekat pada benak anak-anak hingga dewasa. Anak-anak yang terbiasa rapi, pasti akan risih jika melihat keadaan tempat yang berantakan. Tanpa diminta dan disuruh mereka akan membereskan semuanya sampai tuntas.

Bagaimana ayah dan bunda? Sudah tahu bukan manfaat apa saja apabila kita mengajari si kecil berbenah dan menyelesaikan pekerjaan rumah?

Life skill semacam itu akan sangat berguna bagi masa depan anak. Jangan sampai kita membiarkan anak bermalas-malahan sehingga berdampak buruk pada kehidupan mereka.