Nak, Jika Ayah dan Ibumu Sudah Tua Renta, Rawatlah Kami Seperti Kami Merawatmu

Olret – Nak, kamu kami besarkan dengan penuh kasih sayang dan segala upaya selalu kami lakukan untuk memenuhi keinginanmu.

Walau Ayah dan Ibumu ini orang tak punya tapi kaki selalu mengusahakan semua yang kamu minta ada, semoga kamu mengerti keadaan kami saat ini.

Bukan kami tak mau memberimu harta yang berlimpah, tapi karena memang kami tak punya semua itu, kami harus bekerja siang malam untuk memberimu harta yang berlimpah dan kehidupan yang mewah.

Bagi kami, tak makan tak apa asalkan kamu bisa makan dan tidur nyenyak, nak. Kami berharap saat kamu besar nanti, kamu bisa menjadi anak yang berbakti dan anak yang taat pada agama, agar kamu bisa membawa kami ke dalam surga.

Kami rela melakukan apa saja demi kehidupan yang layak untukmu ke depan nak, maafkan kami jika kami belum bisa menjadi orang tua yang sempurna dan bisa memberikan segalanya untukmu nak.

Tapi kami selalu berusaha agar di masa depan kamu tak sengsara seperti yang kami rasakan sekarang nak, yang kami minta hanya doamu untuk orang tuamu ini bukan harta apalagi tahta.

Semoga saat kamu tumbuh dewasa nanti kaku bisa memahami keadaan kami dan bisa merawat kami saat kamu sudah tua renta. Semoga kamu bisa merawat kami dengan baik seperti kami mendidikmu dengan baik sewaktu kecil, saat tua nanti kami hanya butuh waktu luang bukan hanya uangmu.

Mungkin kami akan menjadi orang tua yang menyebalkan, semoga kamu sabar menghadapi kami yang semakin tua, menyebalkan dan selalu merepotkanmu, nak.

Jika ayah ibumu ini sudah tua renta, rawatlah kami seperti kami merawatmu dulu.

Kamu kami didik dengan baik dan kami besarkan dengan penuh perjuangan yang tak mudah, semoga kamu bisa sabar menghadapi ayah ibumu ini yang akan menjadi tua renta yang tak bisa apa-apa.

Pesan ayah ibu untukmu, saat kamu tua nanti rawat kami apa pun keadaannya, ayah ibu tak butuh uangmu, hartamu bahkan pangkatmu, yang ayah ibu butuh hanyalah waktumu, nak.

Meski kamu sangat sibuk, kamu nanti dengan pekerjaan dan keluargamu, jangan sampai kamu melupakan kamu begitu saja, ayah ibu butuh perhatianmu, butuh kasih sayang, butuh waktumu untuk sekedar bercanda saja.

Ayah ibu tahu kau akan sibuk dengan segala aktivitas kamu nanti, tapi sesekali luang kan waktu untuk kami nak, seperti kami dulu saat merawat kamu, meski sibuk apa pun kami bekerja pasti kami usahakan menemanimu saat kau akan tidur.

Perlu kamu tahu nak, kamu adalah alasan mengapa ayah ibu rela bekerja siang malah sampai penuh peluh, saat kami lelah kami selalu mengingatmu yang selalu menunggu kami pulang dengan penuh keriangan. Kamu kaki didik sedemikian rupa agar menjadi orang yang berhasil sekaligus menjadi anak yang berbakti pada orang tua.

Semoga saat ayah ibumu sudah semakin tua, kamu bisa menerima kami dengan segala kekurangan kami nak. Doakanlah ayah ibumu ini agar terhindar dari panasnya api neraka, semoga kamu bisa membahagiakan ayah ibumu ini di sisa kehidupan kami, nak.

Ayah ibu sudah tak bisa memberikan semua yang kau minta, kami hanya bisa memberikan doa terbaik untukmu, nak. Semoga Allah selalu melindungimu dan menjauhkanmu dari segala bentuk mara bahaya yang menghampirimu.

Doa kami selalu menyertai langkahmu nak, semoga kamu bisa menjadi anak yang berbakti pada orang tuamu ini dan selalu mengingat Tuhanmu yaitu Allah swt.