Review Drama Thailand The Promise : Kisah Haru Persahabatan Dua Insan
Ceritanya terlalu berfokus pada tempat kerja Nanfah, terutama rekan-rekannya yang menyebalkan. Saya benci hampir semua orang di pemeran pendukung. Mereka membuatku kesal dengan komedi ngeri dan kepribadian eksentrik mereka. Selain itu, plotnya tidak menarik.
Banyak adegan yang tidak relevan terasa seperti kejahatan acak dan tidak memberikan nilai hiburan. Mereka membuang-buang waktu dan mengalihkan perhatian dari inti romansa.
Saya menikmati interaksi Phupha dan Nanfah. Hubungan lucu mereka membangkitkan keakraban sahabat yang tumbuh bersama. Setiap adegan yang difilmkan dengan indah menyoroti keintiman emosional dengan ketegangan seksual yang menyenangkan.
The Promise
Pasangan ini memiliki latar belakang yang menarik saat Phupha kembali ke kehidupan Nanfah setelah satu dekade berpisah. Saat para karakter menavigasi perasaan mereka yang tertekan, cerita tersebut menghasilkan momen-momen yang mengharukan. Hatiku tergerak ketika Phupha menangis dalam tidurnya.
Namun, perjalanan pertemanan-ke-kekasih ini membutuhkan waktu terlalu lama untuk mencapai klimaks. Ada juga siklus persaingan cinta yang menyebalkan yang tak ada habisnya.
Meskipun ada beberapa perilaku yang membuat frustrasi, Phupha dan Nanfah adalah protagonis yang simpatik. Mereka benar-benar disukai, membuatku mendukung mereka. Phupha bersinar dalam adegan yang mengharukan bersama neneknya yang tercinta.
