Review Drama Thailand Cutie Pie 2 You, Cinta Penuh Gairah?
Selain itu, percakapannya dengan Kuea terlalu licik. Dialog mereka yang sangat lembek tidak terasa seperti apa yang akan dikatakan oleh pasangan sejati satu sama lain.
Di Musim 1, Lian adalah protagonis yang memiliki kekurangan dan memiliki banyak segi. Namun, sekuel ini mereduksinya menjadi karakter vanilla yang sibuk berhubungan seks.
Kelembutannya adalah gejala dari masalah yang sedang berlangsung dengan Cutie Pie 2 You. Serial ini menyederhanakan dan membersihkan setiap alur cerita, tidak mau mempelajari alur cerita yang rumit secara mendalam.
Hal ini menimbulkan ketegangan dalam narasinya, seperti dilema Kuea tentang bekerja di luar negeri. Namun, perjuangannya terasa begitu dangkal. Kuea hanya menangis sementara Lian segera meyakinkannya bahwa tidak apa-apa. "Terserah kamu, pai manis~ ?" Di mana kerumitannya?
Cutie Pie 2 You seperti epilog tiga jam untuk musim pertama, jadi ada banyak waktu untuk mengembangkan plot yang bermakna. Namun, sekuelnya hanya bergantung pada popularitas materi aslinya.
Tanpa alur cerita yang lebih substansial, serial ini terasa seperti layanan penggemar yang tidak ada gunanya. Ada sedikit investasi emosional dalam narasinya. Anda hanya memperhatikan saat karakternya menggoda dan berhubungan.