5 Tema yang Dibahas Dalam Drama Thailand Tonhon Chonlatee The Series
- gmmtv
Izinkan saya memulai dengan mengatakan bahwa saya menyukai Tonhon dan Chonlatee sebagai pasangan, namun jauh di lubuk hati saya tahu hubungan mereka tidak sehat dan bermasalah.
Masalah besarnya di sini adalah Tonhon, yang merupakan karakter yang sangat rumit dengan banyak kualitas negatif. Dia cemburu, posesif, manipulatif, agresif, tertutup, membenci diri sendiri, mementingkan diri sendiri, dan terkadang sangat egois.
Ini membuat Tonhon terdengar seperti orang yang sangat buruk, bukan? Dalam pembelaannya, sebagian besar sisi tidak disukainya berasal dari seksualitasnya yang tertekan, meskipun hal itu tidak bisa menjadi alasan untuk semua perilakunya selama serial tersebut.
5. Persaudaraan
Saya menulis tentang Tonhon dengan pengetahuan bahwa dia memiliki perasaan romantis terhadap Chonlatee, namun tetap berpura-pura bahwa dia hanya melihatnya sebagai “saudara”. (Ya ampun, kalau saja aku mendapat satu dolar untuk setiap kali Tonhon menggunakan kata B, aku pasti sudah kaya sekarang.)
Dia benar-benar memimpin Chonlatee di awal seri, sengaja mendekatkan diri padanya, tapi juga membiarkannya pikir itu ~semua ada di kepalanya-. Dia sengaja memberikan sinyal yang beragam, menyebabkan banyak kebingungan dan patah hati bagi Chonlatee yang malang.
Bisakah kita bicara tentang betapa kacaunya Tonhon mengajak Chonlatee tidur dengan seorang gadis panggilan, mengetahui bahwa temannya gay dan sangat mencintainya? Tonhon juga bersalah karena membuat komentar homofobik, yang sekarang kita tahu hanyalah upaya penuh perhitungan untuk mempertahankan kepribadian maskulinnya.
