We Are The Series Episode 6 : Pengakuan Cinta dan Arti Sahabat
- gmmtv
Olret – We Are The Series Episode 6 mengisahkan Toey yang akhirnya ketahuan memiliki perasaan kepada Q setelah Mat kecoblosan dan mengatakan bahwa dari dahulu Toey sangat menyukai Q. Namun dia tak berani mengungkapkan perasaan cintanya langsung.
Selain itu, hubungan antara Phoom dan Pheem pun semakin dekat. Phem yang masih bingung dengan perasaannya masih menebak apakah Phoom juga memiliki perasaan yang sama untuknya. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?
We Are The Series Episode 6 : Pengakuan Cinta dan Arti Sahabat
Di kampus, Q dan Pheem sangat sibuk untuk menyiapkan lukisan untuk pameran yang akan datang. Selain itu, setelah kejadian Pheem yang mencium Phoom dia pun mulai menghindar dan tak ingin bertemu dengan Phoom untuk sementara.
Di lain sisi, hubungan antara Tan dan Khaofang pun semakin lengket setelah resmi pacaran. Sedangkan Chain dan Pun masih tetap sama dan belum ada kejelasan apakah mereka juga sebenarnya sudah pacaran.
Sehingga akhirnya, lukisan Q terpilisah sebagai salah satu lukisan yang akan ditampilkan dalam pameran. Dia dan Phem pun datang ke acara tersebut, meski lukisan Pheem tak masuk, namun dia selalu mendukung Q yang sangat pandai melukis tersebut.
Di lain sisi, Tan dan Khaofang pun datang ke kantin dan bertemu dengan Phoom dan kawan-kawan lainnya. Lalu dia pun menginformasikan bahwa dia akan pergi melihat lukisan dan mengucapkan selamat kepada Q yang merupakan temannya sejak SMA.
Mendengar hal itu, Phoom sangat semangat dan meminta semuanya langsung berangkat. Tak lama kemudian, mereka pun sudah sampai ke area lukisan. Lalu Tan dan teman-temannya pun mengucapkan selamat kepada Q. Tak lama kemudian, Chain dan Pun memberikan bunga yang mereka beli juga dan tak lupa mengucapkan selamat.
Setelah mengobrol santai, Tan pun memastikan supaya Q untuk merayakannya bersama-sama. Setelah itu mereka pun pergi.
Hubungan yang semakin dekat antara Pheem dan Phoom
Setelah semua pergi, Phoom pun mengatakan bahwa dia ingin tinggal sementara dan melihat-lihat pameran. Tak lupa setelah itu, dia langsung mencari Pheem untuk mengantarnya mengelilingi lukisan yang ada.
Dia pun menghabiskan waktu bersama dan tak lupa praktek melukis juga. Setelah selesai melukis, Phoom pun memaksa Pheem untuk pulang bersamanya. Dia juga tak lupa menggoda orang yang pernah menciumnya tersebut.
Pheem yang tak nyaman langsung pergi dan meninggalkan Phoom sendirian. Setelah sampai di kamar, dia pun sangat kesal dan melampiaskan amarahnya kepada boneka yang diberikan oleh Phoom.
Pesta dan perayaan pameran Q bersama teman-temannya
Di malam hari berikutnya, Q dan teman-temannya pun merayakan atas kesuksesan lukisan dari Q. Malam itu, saat mereka sedang minum-minuman. Berdasarkan ide dari Pun, mereka pun akhirnya main kartu dan siapa yang mendapatkan K bisa menyuruh yang lainnya sesuka hati.
Pertama dimenangkan oleh Tan, dia pun meminta nomor 3 yaitu Math untuk minum alkohol. Seterusnya giliran Q yang mendapatkan K, dia pun meminta nomor 3 dan 6 untuk mencium kening. Dan ternyata mereka adalah Chain da Pun.
Selanjutnya Pun yang mendapatkan K dan dia pun memberikan hukuman berupa nomor 2 dan 4 untuk saling cium pipi. Dan kali ini adalah Toey dan Q. Awalnya Toey meminta mengganti hukumannya namun justru ditambahkan oleh Pun.
Pengakuan Cinta Toey Bertahun-tahun kepada Q
Setelah selesai pesta tersebut dan tidur, di pagi hari saat menentukan sarapan. Matt pun kecoblosan bahwa Toey diam-diam mencintai Q. Awalnya Pheem tak khawatir karena mereka sangat aneh saat bersama. Namun justru Tan sangat kaget, karena mereka tak pernah akur. Lalu Matt pun meminta supaya Toey mengatakan yang sejujurnya.
Lalu Toey pun mengisahkan bahwa dia jatuh cinta dengan Q sejak kelas 2 SMA saat berada di cafe. Setiap hari, dia melihat Q yang sedang melukis dan langsung kagum, karena dia sudah bisa menemukan bakatnya. Lalu dia pun setiap hari menikmati lukisan dan Q yang sedang melukis.
Bahkan bertahun-tahun mereka pun mulai mengobrol lewat post it di belakang lukisan sehingga akhirnya Q menghilang. Semenjak Q menghilang, Toey sempat mencari dan kemana Q saat itu. Namun dia tak mendapatkan jawaban sehingga akhirnya dia belajar keras untuk bisa masuk ke fakultas seni dan bertemu kembali dengan Q.
Lalu Pheem pun meminta supaya dia mengatakan cinta langsung kepada Q karena Q tak akan pernah mengakui perasaanya secara langsung. Toey pun tak mau sehingga mereka pun merencanakan aksi untuk membuktikan apakah Q benar-benar menyukai Toey.
Ending We Are The Series Episode 6
Saat berdiskusi, akhirnya Pun memberikan ide supaya ada orang yang mengejar cinta Toey. Lalu dia pun meminta Chain untuk melakukan hal tersebut. Lalu saat liburan, Pheem pun mengaturnya, dia pun meminta Q melukis bersamanya di taman.
Saat mereka sudah di taman, lalu Toey dan Chain pun datang bersamaan. Lalu Q pun mulai bertanya ada apa dengan mereka, lalu Pheem menjelaskan bahwa Chain sedang mengejar Toey. Q pun sangat kesal dan lalu pergi.
Tak lama kemudian, Phoom pun datang dan menemui Pheem yang sudah mengirimkan lokasinya. Namun dia datang dan justru mengungkit tentang kejadian malam itu. Lalu dia pun mencium Pheem. Lantas apa yang akan terjadi?
Jangan lupa untuk menonton drama thailand We Are The Series Episode 7 di GMMTV.
Pemeran We Are The Series
Drama Thailand yang sedang tayang di GMMTV ini diperankan oleh aktor dan aktris populer. Berikut ini daftar pemeran drama thailand We Are The Series.
- Phuwin Tangsakyuen
- Pond Naravit Lertratkosum
- Winny Thanawin Pholcharoenrat
- Satang Kittiphop Sereevichayasawat
- Aou Thanaboon Kiatniran
- Boom Tharatorn Jantharaworakarn
- Marc Natarit Worakornlertsith
- Poon Mitpakdee
- Ciize Rutricha Phapakithi
- JJ Chayakorn Jutamas
- Tee Teeradej Vitheepanich
- Pepper Phanuroj Chalermkijporntavee