Apa Itu Blue Cheese?
- freepik.com
Olret – Terkenal karena rasanya yang kaya dan penampilannya yang berbeda dengan urat biru atau hijau; manfaat kesehatan dari Blue Cheese mungkin akan mengejutkan Anda.
Meski dianggap sebagai suguhan yang memanjakan, variasi keju ini menawarkan lebih dari sekadar kepuasan rasa. Dilansir dari Pinkpilla, menurut Corrigan Duffy, Chef dan blogger makanan menjelaskan, “Keju sering dianggap sebagai camilan yang memanjakan karena rasanya yang kaya dan gurih, kandungan kalorinya yang tinggi, dan dikaitkan dengan acara-acara khusus, menjadikannya makanan yang dapat dinikmati orang dalam jumlah sedang sebagai suguhan yang memuaskan. daripada makanan pokok biasa.”
Mari kita selidiki manfaat tak terduga yang dapat diberikan keju biru bagi kesehatan Anda secara keseluruhan. Ini adalah sumber protein yang baik, yang sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan.
Selain itu, keju biru menyediakan mineral penting seperti kalsium dan fosfor, sehingga meningkatkan kekuatan tulang dan gigi. Corrigan Duffy memberikan wawasan tentang nilai gizi kalsium, dengan mengatakan, “Keju, dalam jumlah sedang, dapat menjadi sumber kalsium dan protein yang bermanfaat bagi tulang, namun kandungan lemak jenuhnya yang tinggi berarti keju harus dikonsumsi dalam konteks tersebut. dari diet seimbang.”
Salah satu aspek menarik dari keju biru adalah proses pembuatannya. Karakteristik jamur pada keju biru, seperti penicillium roqueforti, tidak hanya berkontribusi terhadap penampilannya yang unik tetapi juga memperkenalkan bakteri menguntungka.
Dikutip dari Pinkvilla, menurut Dt. Nisha, Konsultan Ahli Gizi dan Ahli Diet di Motherhood Hospital, Gurugram, “Beberapa bakteri memang baik untuk Anda. Dalam konteks keju biru, jenis bakteri tertentu yang disebut probiotik dapat bermanfaat bagi kesehatan. Probiotik ini, seperti Penicillium roqueforti, terdapat dalam keju biru dan dapat berkontribusi pada mikrobioma usus yang sehat. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang memberikan berbagai manfaat kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Mereka dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan usus, membantu pencernaan, mendukung penyerapan nutrisi, dan bahkan memiliki potensi efek modulasi kekebalan. Probiotik umumnya ditemukan dalam makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, kimchi, asinan kubis, dan jenis keju tertentu, termasuk keju biru.”
Bakteri ini, yang sering dikaitkan dengan sifat probiotik, dapat membantu menjaga kesehatan mikrobioma usus.