Inilah Arti Kata "Aku Lelah" yang Diucapkan Orang Terdekatmu. Gejala Mental Illnes?
OlretOlret – Pahami! Inilah Arti Kata "Aku Lelah" Yang Diucapkan Orang Terdekatmu. Bisa Jadi, Gejala Mental Illness
Saat orang terdekatmu mengucapkan kata "Aku Lelah", "Aku Capek", disertai wajah yang murung dan tidak bersemangat. Kamu harus lebih peka dan memperhatikan kesehatan mental dirinya.
Bisa jadi, kata-kata itu menunjukkan rasa depresi dan stress. Dan jika dibiarkan bisa berakibat fatal pada kesehatan mental.
Jika sudah menjadi penderita mental illness, dia tidak hanya butuh dan istirahat. Dia juga membutuhkan terapi dan perawatan medis. Selain support dan perhatian dari pasangan juga orang terdekatnya.
Nah, inilah arti kata-kata "Aku Capek" atau "Aku Lelah" yang diutarakan seseorang. Lebih pekalah sebelum fatal.
1. Punya Beban Hidup Yang Tak Sanggup Di Tanggung
Siapapun dalam hidup pasti memiliki beban. Beban bisa berupa tanggung jawab, ujian, dan masalah-masalah yang hadir. Namun, seberat apapun beban yang hadir, jika yakin bisa melewatinya. Kamu pasti baik-baik saja.
Hanya saja, kemampuan mental seseorang berbeda-beda. Ada yang tetap bisa tegar sebesar apapun masalahnya. Ada pula yang selalu ingin menyerah.
Nah, saat masalah dan ujian terus datang menambah beban hidup. Seseorang yang selalu tertekan, bisa terkena mental illness.
2. Dihantui Banyak Prasangka Buruk
Kata-kata lelah dan capek, juga bisa berarti dirinya sedang punya banyak pikiran. Pikiran-pikiran negatif yang berimbas pada prasangka buruk.
Apalagi dengan banyaknya beban dan masalah. Dia merasa masa depannya tidak akan baik, dan sulit untuk bahagia. Rasa khawatir membuat dirinya lebih tertekan dan stress, yang bisa berakhir pada mental illness.
3. Memendam Perasaan Luka, Sedang Harus Selalu Tampil Bahagia
Banyak orang yang memakai topeng. Tampil selalu bahagia di depan orang lain. Tapi, saat sendiri merasa begitu bersedih dan terluka karena berbagai masalah dalam hidupnya.
Nah, itu juga bisa menyebabkan rasa lelah yang berujung pada mental illness. Apalagi jika dia tidak kunjung mendapatkan pendengar dan solusi dari masalahnya.
4. Tidak Memiliki Support System
Support system adalah orang-orang yang mendukung, memahami dan mau mengerti keadaannya dengan baik. Biasanya support system ini berasal dari orang terdekat seperti pasangan, keluarga, teman atau sanak saudara.
Namun, jika dia tinggal di lingkungan tanpa support system, hingga penuh dengan tuntutan yang tidak ada hentinya. Hal itu bisa membuatnya sangat lelah.
5. Kehilangan Rasa Syukur dan Kebahagiaan
Bahagia memang bisa diwujudkan oleh diri sendiri, salah satunya dengan memupuk rasa syukur. Tapi bagi seseorang yang sudah teramat lelah dengan hidup. Dia sudah tidak merasa sanggup untuk menciptakan kebahagiaan. Sebab merasa tidak ada satupun yang membahagiakan dirinya.
Kembali hal ini terjadi karena merasa tidak milik dukungan dan support system yang baik dari orang terdekat.
6. Mendapatkan Banyak Tuntutan Dan Luka
Sudah banyak dituntut untuk menjadi seperti ini dan itu, tapi tidak ada apresiasi untuk usahanya. Justru selalu mendapatkan kritikan yang menyerang mental. Hal itu juga bisa membuat seseorang muak, kesal, lelah, stress dan tertekan.
Jadi, jangan abaikan orang terdekat yang mengucapkan kata lelah atau capek. Ajaklah dia duduk bersama dengarkan keluh kesahnya, berikan solusi atau pelukan hangat. Dengan begitu dia akan merasa lebih dihargai dan menemukan alasan untuk bersemangat kembali.