Trekkng Bahagia Menjelajahi Curug Cikawah di Bogor (Part 1)
- ngayap.com
Setelah perjalanan yang cukup melelahkan, suara anjing menggong-gong menyambut kami di sebuah desa yang sangat nyaman. Tak begitu peduli dengan gonggongan anjing, kami pun terus berjalan sehingga akhirnya sampai basecamp yang sudah ada.
Di tengah malam dengan dinginnya udara Bogor, rasanya badan ini perlu asupan yang hangat untuk menghangatkan tubuh ini. Kami pun memesan minuman hangat meski ada juga yang memesan minuman dingin. Sungguh selera setiap orang berbeda ya?
Setelah istirahat sejenak, kami pun mulai istrahat dan fokus untuk memejamkan mata masing-masing. Tidur dengan suara aliran sunga di depan kolam renang, angin malam langsung menembus tubuh ini karena hanya bermodalkan celana dan jaket.
Sebenarnya kami disuruh untuk membawa sarung sebagai pembalut tubuh ini, namun sayangnya banyak juga yang lupa. Sehingga akhirnya, udara malam yang sejuk dan menusuk kalbu, nyatanya tak mampu melawan mata yang sudah mengantuk. Kami pun tertidur pulas untuk menyiapkan tenaga besok hari.
Pagi pun menyapa dengan udara yang sejuk, rasanya badan ini masih ingin tidur sejenak. Namu pikiran berkata lain, kamu ngapain kesini jauh-jauh jika hanya ingin tidur? Lalu bagaimana cerita trekking Bogor kami ini? Simak yak di catatan selanjutnya?