5 Manfaat Journaling Bagi Anak-Anak, yuk Biasakan!

Orlet - Journaling merupakan kegiatan menulis buku harian. Hal ini sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk menunjang kecerdasan emosional serta tabungan well being yang baik untuk masa depan mereka.

Menurut kamus American Psychological Association (APA), well-being adalah keadaan pada seorang individu yang digambarkan dengan adanya rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, serta kualitas hidup yang baik.

Selain itu, terdapat lima dampak positif mengajarkan anak secara rutin melakukan journaling yang kami kutip dari laman instagram @wangsajelita. Kira-kira apa saja sih, yuk simak ulasan berikut ini.

1. Memupuk Kepercayaan Diri

Aktivitas journaling atau menulis buku harian memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menyadari perubahan dan kemajuan yang mereka buat, pencapaian-pencapaian mereka meskipun hal sederhana, sehingga dapat menumbuhkan apresiasi terhadap diri sendiri.

Dengan menuliskan semua itu membantu anak-anak berpikir ternyata mereka bisa melakukan hal yang sebelumnya tidak mereka duga dan sangka dapat menyelesaikannya sehingga rasa percaya diri anak tertanam kuat.

2. Terkoneksi dengan Orang Tua

Melalui tulisan anak, orang tua dapat berdiskusi dan refleksi bersama anak-anak. Dari perbincangan yang menyenangkan tersebut dapat membantu memperdalam koneksi emosional antara orang tua dan anak. Kebiasaan ini sangat bagus untuk bertukar pikiran satu sama lain, mengenang peristiwa yang dilalui bersama, mengetahui impian dan tujuan anak-anak.

3. Mengasah Kemampuan Literasi

Dilansir dari paudpedia.kemendikbud.go.id literasi adalah kemampuan anak untuk memahami, mengolah, dan mengkomunikasikan informasi yang diterimanya melalui aktivitas membaca dan menulis.

Kemampuan tersebut digunakan anak untuk mencari informasi dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan aktivitas menulis di dalam buku harian, memungkinkan anak untuk mengatur tujuan, mengelola waktu mereka serta mempertanggung jawabkan komitmen diri sendiri.

4. Mendukung Kecerdasan Emosional

Kebiasaan journaling yang dilakukan secara rutin dapat membantu anak-anak mengenali dan mengelola emosinya dengan lebih baik. Anak-anak mampu dengan bebas mengungkapkan perasaan mereka, kekhawatiran mereka, suka cita mereka yang dituang dalam bentuk tulisan.

Memungkinkan anak-anak meluapkan emosi terpendamnya untuk mengatasi rasa tidak nyaman yang mereka alami. Anak-anak dapat belajar mengkomunikasikan perasaan mereka menggunakan kosa kata emosional, lebih berempati pada perasaan orang lain serta memahami hubungan emosi dan perilaku.

5. Membuat Lebih Kreatif dan Ekspresif

Bukan sekedar tulis-menulis, dalam journaling anak-anak bisa menggambar sesuatu sesuai imajinasi mereka, menciptakan cerita dan mengekspresikan diri dengan cara-cara yang lebih kreatif. Anak jadi mempunyai ruang untuk belajar menjadi diri mereka sendiri.

Bagaimana ayah bunda? Apakah masih ragu membiarkan anak-anak mulai memiliki kebiasaan positif seperti menulis buku harian?