Tak Selalu Jadi "Rumah", Keluarga Bisa Juga Toxic. Kenali Apa Itu Toxic Family!
- freepik.com
Olret – Apakah kamu pernah merasa tidak aman, nyaman, tertekan, dan stres berada di rumahmu sendiri? Atau apakah kamu merasa tidak aman berada di rumah karena sering bertengkar dengan orang tua, orang tua tidak pernah mendukung, dan orang tua pun tidak hadir secara emosional di dalam keluarga?
Ya, situasi yang demikian merupakan gambaran relasi keluarga yang tidak sehat. Melansir dari Living with Meaning, relasi yang tidak sehat, atau toxic family adalah sikap yang "beracun" dari anggota keluarga atau kerabat lain yang bisa menyakiti, baik secara fisik maupun mental.
Toxic family menghambat perkembangan anak dengan mengajarkan hal yang tidak patut dilakukan, dan bisa merusak kemampuan anak untuk membentuk hubungan yang tidak baik dengan keluarga, teman, dan pasangan. Toxic family menimbulkan kecemasan dan perasaan yang tertekan, tetapi banyak anggota keluarga terutama anak merasa tidak bisa berbuat apa-apa.
Umumnya dalam suatu hubungan keluarga, situasi yang tidak baik berasal dari permasalahan komunikasi dan penerapan batasan-batasan yang tidak jelas. Hal ini dapat terlihat dari pola perilaku anggota keluarga yang terlibat.
Ciri-ciri toxic family
Berikut beberapa gambaran toxic family: