Sadarilah! Memaafkan Itu Melelahkan, Apalagi Untuk Kesalahan Sama Dan Berulang
- freepik.com
Olret –Dalam suatu hubungan ada istilah kompromi ketika menghadapi masalah. Dimana, kamu dan pasangan saling berbicara dari hati ke hati, mencoba untuk memahami, mencari solusi dan menyamakan visi misi kembali.
Sehingga hubungan tetap baik-baik saja dan harmonis. Hebatnya bisa menyelesaikan salah paham, menghilangkan rasa kecewa dan langkah untuk lebih mengenal satu sama lain.
Tapi, bukan berarti, hanya karena dia adalah pasanganmu. Kamu terus meminta kompromi dan pengertian untuk segala masalah atau kesalahan yang kamu buat.
Apalagi kesalahan yang membuat kecewa pasangan itu terus menerus sama dan berulang.
Orang yang paling mencintaimu pun bisa jengkel, berpikir jika kamu tidak serius dengannya, lelah dan sakit hati untuk terus mencoba memaafkan.
Terus Berusaha Memaafkan dan Berkompromi Pada Hal Yang Membuat Kecewa Itu Melelahkan
Terus berusaha memaafkan pada hal yang membuat kecewa itu melelahkan. Bahkan jika dia memaafkan sekalipun, sulit untuk melupakannya dan membuat hubungan kembali baik-baik saja.
Apalagi jika kesalahan yang sama dan berulang adalah kesalahan yang fatal, seperti berbohong, tidak menghargai, bersikap kasar, hingga perselingkuhan.
Bukan hanya kecewa dan sakit hati, kesalahan seperti itu bisa melunturkan perasaan cinta dan kepercayaan.
Memaafkan Itu Melelahkan, Karenanya Banyak Yang Akhirnya Memilih Berpisah
Percayalah, kesalahan-kesalahan yang kamu lakukan bisa membuatmu kehilangan orang yang berharga dan tulus.
Apalagi jika perasaan cinta sudah luntur dan tidak ada lagi harapan masa depan dengan pasangan.
Karena itu, berhentilah membuat kecewa pasangan. Dan belajar untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan sampai baru sadar dan menyesalinya setelah pasangan pergi atau perpisahan terjadi.
Apa Salahnya Menjadi Lebih Baik dan Lebih Memahami Pasangan?
Percayalah pasanganmu akan selalu bersedia berkompromi, tapi bukan berarti akan terus menerus mentolerir kesalahanmu.
Karena dalam hubungan yang sehat adalah saling membahagiakan satu sama lain.
Jika memang kamu serius dalam hubungan itu, dan ingin membahagiakan pasangan. Maka belajarlah menjadi lebih baik, bukan hanya menuntut pasangan untuk mengerti dan memaafkan kesalahanmu.