Mario Dandy Nangis saat Reka Ulang, Ini 5 Pentingnya Menangis Menurut Peneliti

Pentingnya Menangis Menurut Peneliti
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnennews.com

Orang biasanya melaporkan bahwa mereka menerima rasa kepuasan ketika mereka dapat mengekspresikan emosinya melalui tangisan. Ini sangat sejalan dengan konsep katarsis, yaitu pembersihan emosi atau pelepasan ketegangan emosional.

Jika Dia Bukan Jodohmu, Maka Pasti Ada Orang Lain yang Allah Siapkan Untukmu

Dipopulerkan oleh teori psikodinamika, tangisan katarsis dikatakan sebagai metode untuk melepaskan ketegangan dan membiarkan emosi negatif yang tersumbat dilepaskan. Dalam studi produk susu oleh Frey et al. (1983), mayoritas peserta melaporkan bahwa mereka mengalami penurunan emosi negatif setelah mereka menangis.

Efek tangisan katarsis ini juga sejalan dengan pandangan Radcliffe Brown (1922) tentang ritual menangis di pemakaman di mana tangisan bisa terjadi. dilihat sebagai cara bagi pelayat untuk mendapatkan kepuasan emosional dari menangis dan kemudian kembali ke masyarakat dan melanjutkan aktivitas sehari-hari.

Lepaskan Orang yang Menyakitimu, Kelak Akan Allah Ganti Dengan Yang Tulus

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kepuasan dari tangisan katarsis dapat memberikan rasa penutupan emosional.

4. Pemahaman dan ingatan

Tidak Lagi Menangis Saat Kenangan Masa Lalu Itu Muncul

Photo :
  • -
Sosok yang Pernah Kukagumi dengan Keterlaluan

Biasanya, pikiran dan emosi kita disimpan secara internal oleh seseorang ketika pikiran dan emosi itu tidak diwujudkan melalui tindakan terbuka. Karena menangis adalah perilaku terbuka, menangis dapat membantu mewujudkan emosi yang mendasari dan tertekan, sehingga memberikan umpan balik untuk orang yang menangis.

Menangis digambarkan untuk menginduksi fokus pada menempatkan perasaan batin dan meningkatkan kesadaran kita terhadap perasaan itu. Menangis juga dikatakan mendukung anggapan diri (atribusi sikap mental terhadap sistem kognitif) dari perasaan yang mendasarinya.

Halaman Selanjutnya
img_title