Jangan Menghakimi Orang Lain, Karena Kamu Tak Tahu Sakit Dari Setiap Perjuangannya
- freepik.com
Olret – Kesalahan manusia dari penglihatannya yang terbatas adalah tidak mau mengerti dan proses dari perjuangan seseorang.
Banyak dari mereka yang suka menggunjing menghina jika gagal, bahkan berpikiran buruk kala berhasil berproses. Padahal Tuhan memberikan 2 mata daripada 1 Mulut. sehingga alangkah baiknya.
Berhenti berburuk sangka, Suudzon apalagi menghina dan menjudge seseorang yang sedang berproses ataupun sudah mendapatkan hasilnya. Lebih baik berkaca dan bercermin diri, saat orang lain sudah mampu melakukan sesuatu, kamu sudah bisa apa?
Stop Menjudge Dan Berpikiran Buruk Pada Orang Lain Yang Sedang Berjuang Menjadi Lebih Baik. Setiap Orang Punya Fase Untuk Kegagalan Dan Bagusnya Mau Terus Berjuang
Jangan Menghakimi Orang Lain
- freepik.com
Setiap orang selalu punya masa buruk dalam hidupnya. Namun hebatnya, mereka segera menyadari kesalahannya dan berusaha untuk berubah kembali menjadi lebih baik kelak.
Sehingga saat mereka sedang berproses untuk menjadi lebih baik dan terus berjuang meskipun sempat gagal.
Maka lebih baik jangan menghakimi apalagi berprasangka buruk hingga menghina orang lain yang sedang berjuang. Karena hinaan itu akan membuat semangat mereka kendor hingga merasa tersisihkan.
Justru saat kamu mampu berikan semangat dan motivasi yang baik, agar mereka lebih bersemangat dalam bekerja keras.
Apalagi, Bisa Saja Kamu Tak Lebih Baik Dari Dia Yang Kamu Judge, Salah Satunya Dia Berhasil Tetap Fokus Untuk Maju
Rei ive
Di sinilah sering kamu tak tahu diri. Pintar menggurui orang lain, pintar menjudge seseorang, tapi ternyata kamu lupa bercermin pada diri sendiri. Kesibukanmu dalam mengkomentari orang lain, membuatmu kehilangan waktu yang berharga, yang seharusnya kamu manfaatkan untuk maju.
Dan tandanya dia yang kamu judge nyatanya lebih baik. Karena sepelik dan seintens apa pun hinaanmu tidak menggoyahkan perjuangannya. Justru membuatnya semakin terpecut untuk membuktikan diri, karena ingin membungkam ucapanmu yang tak berpendidikan.
Lagi pula Daripada Sibuk Menjudge Perjuangannya, Lebih Bijak Jika Kamu Ikut Mendukungnya dan Belajar Dari Kerja Kerasnya Untuk Berubah
Jujur saja, sikap kamu yang suka menjudge, menghina dan menjelekkan seseorang itu adalah tanda bahwa kamu sedang iri padanya, kamu ingin jadi dia.
Tapi karena kamu tak mampu, kamu lebih suka menghinanya. Padahal rasa iri itu jika dibiarkan terus menerus malah akan membuatmu lupa untuk mengembangkan diri dan menyimpan rasa benci yang akan merugikan diri sendiri.
Jadi lebih baik daripada sibuk menghina orang lain dan menjudge perjuangannya, dukunglah dia dan berikan motivasi. Selain itu jadikan caranya untuk berubah, menjadi acuan dan pengalaman untukmu untuk ikut bersama menjadi orang lebih baik lagi.
Karena Pasti Ada Usaha, Ada Pengorbanan Dan Rasa Sakit Yang Dia Rasakan. Dan Jangan Sampai Lidahmu Yang Kadang Tak Berfilter Itu Membuat Perjuangannya Semakin Terasa Berat.
Susah lho istiqomah dan bekerja keras untuk menjadi lebih baik. Banyak perjuangan, pengorbanan dan rasa sakit untuk melewatinya. Dan seharusnya dalam bentuk kemanusiaan perjuangan itu membuatmu tergerak untuk bersimpati dan menolongnya. Bukan justru sebaliknya.
Jangan sampai lidahmu malah membuat perjuangan seseorang semakin jatuh. Jangan sampai lidahmu malah mrnyakiti hati orang lain yang sedang berjuang untuk bangkit.
Karena saat Allah membalikkan posisimu, bisa jadi kamu tak mampu melewatinya dan malah berputus asa, karena lidahmu menyebabkan banyak yang tak lagi peduli dan simpati terhadapmu. Apalagi berkeinginan untuk menolongmu
