Polres Majene Gelar Simulasi SISPAMKOTA Dalam Menghadapi Pilkada 2024

Polres Majene Gelar Simulasi SISPAMKOTA Dalam Menghadapi Pilkada 2024
Sumber :
  • Facebook/Polres Majene

Olret –Dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Majene, ratusan personel Polres Majene menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA). 

Masyarakat Bekasi Istimewa Deklarasi Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan Dalam Pilkada Serentak 2024

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Mantap Praja 2024, yang dirancang untuk memastikan kesiapan pengamanan pada setiap tahapan pelaksanaan Pilkada di wilayah tersebut.

Simulasi SISPAMKOTA yang digelar pada Senin (26/8/24) dilapangan Mapolres Majene ini menggambarkan berbagai skenario yang mungkin terjadi selama Pilkada, termasuk skenario untuk menghalau massa yang anarkis. 

Pilkada Kian Dekat, Bawaslu Kota Bekasi Lakukan Proses Pengecekan Sortir Surat Suara

Latihan dimulai dengan skenario aksi demonstrasi damai yang kemudian berkembang menjadi tindakan anarkis. Personel kepolisian diperlihatkan langkah-langkah penanganan yang harus diambil, mulai dari negosiasi dengan massa hingga penggunaan kekuatan yang sesuai dengan prosedur untuk mengendalikan situasi yang semakin tidak terkendali.

Simulasi ini berlangsung sesaat setelah gelaran Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja 2024, yang dihadiri oleh Bupati Majene H. A. Ahmad Syukri Tammalele, perwakilan Dandim 1401 Majene Letda A. Baso E, perwakilan Kajari Majene, Danki A/721 Mks, anggota KPU Majene, Kepala Dishub Majene, Kepala Kesbangpol Majene, Kepala Lapas Kelas II B Majene, serta tamu undangan lainnya.

Debat Pilgub Jateng 2024 Digelar 3 Kali

Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri, yang memimpin langsung simulasi ini, menegaskan pentingnya kesiapan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama Pilkada. 

“Simulasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh personel Polres Majene siap dan mampu mengamankan setiap tahapan Pilkada 2024, mulai dari proses pemungutan suara hingga penanganan situasi darurat seperti kerusuhan,” ujarnya.

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan setiap personel mampu menjalankan tugasnya dengan profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku, guna menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif selama berlangsungnya Pilkada 2024 di Kabupaten Majene.