Berbahagialah Kaum Hawa, Allah Menciptakan Wanita Lebih Mulia Daripada Bidadari

Wanita HIjab
Sumber :
  • instagram

Olret – Barang siapa mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dariapa yang telah mereka kerjakan. (Q.S An-Nahl :97)

Wanita Shalehah Tahu Bagaimana Bersikap Ketika Dihujat

Surat Terbuka, Dariku Seorang Pendosa yang Merindukan Surga

 

Ladies, sering dengar kan bahwa penghuni neraka terbanyak dari kaum hawa. Memang diriwayatkan demikian, namun itu tidak berlaku bagi mukminah. Dan kalian juga tak asing kan mendengar riwayat para bidadari penghuni surga.

Bebas Itu Mampu Melepaskan Diri Dari Godaan Harta, Tahta dan Cinta

Lalu siapa itu mukminah? dan apa bedanya dengan bidadari penghuni surga? Dan bagaimana menjadi wanita yang didambakan oleh surga?

 

 

Berikut penjelasannya, dikutip dari buku berjudul Nissa ‘ahl al-Jannah karya Dr.Mushthafa Murad :
Apabila kamu bertanya tentang keutaman penghuni surga, ketahuilah mereka tidak merasa sedih, khawatir dan takut.

Mereka tidak berhadast, tidak berbuat keji dan tidak melakukan segala kewajiban dan seruan jihad. Apabila kamu bertanya tentang keberadaanmu di surga, ketahuilah kamu akan kekal di dalamya.

 

Apabila kamu bertanya tentang rupa bidadari (al-hur al-‘ain) mereka seperti bintang-bintang yang gemerlapan, yang mengalir di tubuhnya darah remaja, pipinya merah seperti buah apel dan bunga mawar merah. Giginya seperti mutiara tersusun, kulitnya lembut dan mulus. Kecantikan wajahnya seperti cahaya matahari mengelilinginya. Senyumannya mengeluarkan cahaya.

Apabila kamu bertanya tentang keutamaan mukminah dari bidadari, sesungguhnya mukminah lebih mulia dari bidadari.

Wanita yang Beriman Ibarat Ratu yang Berkuasa, Sedangkan Bidadari adalah Pelayan yang Taat Kepada Tuannya

Karna bidadari tidak dibebankan kewajiban, ketaatan, ibadah, mu’amalah, perintah dan larangan. Sedangkan mukminah diperintahkan untuk selalu taat kepada Allah dan suami, mendidik anak-anaknya dan mengurus rumah tangga.

 

Berbahagialah kaum wanita, karena Allah menciptakan muslimah lebih baik dan cantik dari bidadari di surga. Wanita yang beriman ibarat ratu yang berkuasa, sedangkan bidadari adalah pelayan yang taat kepada tuannya.

Sebab tidak mungkin sama antara orang yang melakukan mujahadah dan bersusah payah di dunia, dengan bidadari yang diciptakan khusus untuk di surga tanpa bersusah payah, tidak mengalami musibah dan tidak menerima cobaan.

 

Di riwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ummu Salamah R.a :
Ummu Salamah bertanya kepada Rasulullah :”Wahai Rasulullah, manakah yang lebih baik, bidadari ataukah wanita dunia (mukminah)?”

Beliau menjawab :”Tentu wanita dunia lebih baik daripada bidadari, seperti bagian luar dengan bagian dalam.”

Ummu Salamah bertanya kembali :”Apa yang menyebabkan seperti itu, wahai Rasul?”
Rasulullah manjawab :”Karena shalat, puasa dan ibadah yang mereka kerjakan. Nanti ALLAH SWT akan memakaikan cahaya di muka mereka (mukminah) dan kain sutra di badan mereka. Kulitnya berwarna putih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya berwarna kuning dan sisir mereka dari emas. Mereka berkata : kami akan kekal tidak pernah mati, kami selalu memberikan kesenangan tanpa pernah lelah, kami akan selalu berada di rumah tidak pernah keluar, kami selalu bahagia tidak pernah marah, beruntunglah orang yang memiliki kami dan kami memiliki mereka.”

Akhlak dan Ilmu Penting Diperhatikan Seorang Wanita Dalam Arti Kecantikan Sesungguhnya (inner beauty)

Oleh karena itu, bagi kaum wanita  yang ingin mendapatkan surga, mereka harus menjadi ahli ibadah, puasa, mukminah yang selalu bersyukur dan bersabar. Menjadi orang yang taat kepada Allah dan suaminya, melaksankan segala perintah-Nya, pendidik bagi anak-anaknya, penasihat bagi kawan-kawannya, berbakti kepada orang tua, selalu mengintropeksi diri, menutup auratnya, menjaga hatinya dan hatinya selalu bergantung kepada Allah.

Selain itu, memanfaatkan waktu malam saat orang-orang terlelap, bersedih dan menangis karena mengingat dosa di saat orang-orang tertawa ria, diam ketika orang-orang berkata-kata, tidak membicarakan kejelekan orang lain, menghindari sifat akhlak mazmumah dan menanamkan sifat akhlak mahmudah.

Mohon maaf tanpa maksud untuk menjudge, namun wanita sekarang banyak yang sibuk memoles wajah sampai sedemikian rupa, tapi lalai memoles apa yang seharusnya dia utamakan, yaitu akhlak dan ilmunya. Akhlak dan ilmu penting diperhatikan seorang wanita dalam arti kecantikan sesungguhnya (inner beauty).