Seberapa Pentingkah Sarapan? Ini Kata Penelitian Terbaru

Olret – Menurunkan atau mempertahankan berat badan tampaknya sulit bagi banyak orang. Tidak peduli bagaimana aku mencoba, itu tidak berhasil. Baik itu pengendalian makanan atau berolahraga, tetapi olret punya kabar baik yang dilansir dari Tonkit360.

Pasalnya sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa membiarkan perut kosong hingga siang hari dapat membantu kehilangan lebih dari 300 kalori per hari!

Penelitian dari Universitas Loughborough dan Bedfordshire di Inggris, yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, menganalisis sampel 40 anak perempuan berusia antara 11 dan 15 tahun untuk menganalisis seberapa banyak sarapan mempengaruhi berat badan seseorang.

Tim peneliti meminta subjek melakukan percobaan selama 3 hari dengan tidak makan makanan berat di pagi hari. Tapi di makanan lain, makanlah rata-rata 115 kalori lebih banyak sebelum mengevaluasi hasilnya dengan keseluruhan asupan makanan Anda sepanjang hari dan aktivitas yang melibatkan berbagai gerakan fisik yang juga dilengkapi alat pendeteksi pada tubuh.

Hasilnya menunjukkan bahwa melewatkan sarapan menghasilkan konsumsi 353 kalori lebih sedikit per hari. Sebab meskipun kita rata-rata mengonsumsi 115 kalori lebih banyak per hari, namun sarapan saja memiliki rata-rata jumlah kalori sebesar 468 kalori.

Dr Keith Tallfrey, salah satu penulis penelitian ini menyatakan bahwa meskipun ada keyakinan bahwa sarapan adalah hal yang paling penting, ditemukan bahwa 1 dari 3 anak dan remaja di banyak negara tidak sarapan sebagai praktik normal.

Ada juga beberapa laporan yang menunjukkan bahwa sarapan berhubungan dengan obesitas atau peningkatan berat badan juga. Namun tim peneliti masih belum bisa menemukan jawabannya. Mengapa sarapan dikaitkan dengan berat badan?

Hanya hasil penelitian ini yang mendukung penelitian sebelumnya yang membatasi asupan kalori Mengakibatkan berat badan menurun Oleh karena itu, dapat mempengaruhi penurunan berat badan.