Apakah Vitamin B12 Membantu Kamu Menurunkan Berat Badan?

Olret – Prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas terus meningkat saat ini. Sesuai laporan WHO, sekitar 39% orang dewasa di seluruh dunia kelebihan berat badan pada tahun 2016.

Ini termasuk orang dewasa obesitas yang berjumlah 13% dari populasi dunia. Dengan demikian masalah kelebihan berat badan cukup umum terjadi. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan seperti gangguan jantung, diabetes, masalah ortopedi, dll. Isu obesitas yang meluas sebagai pandemi membuat beberapa peneliti mencari komponen makanan yang sehat untuk membantu menurunkan berat badan.

Di era modern, di mana banyak orang ingin mempertahankan berat badan yang sehat, mereka mengikuti berbagai diet dan olahraga untuk mengurangi berat badan ekstra itu.

Selain itu, ada langkah-langkah lain untuk membantu penurunan berat badan juga. Ini termasuk akupunktur, akupresur, hipnoterapi, terapi pijat, krim pelangsing, pil penurun berat badan, suplemen makanan, dll.

Namun, pola makan dan aktivitas fisik Anda sangat penting. Oleh karena itu, saat Anda mengikuti diet atau rencana makanan apa pun, penting untuk memahami peran berbagai nutrisi dan vitamin dalam perjalanan penurunan berat badan Anda.

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa mineral dan vitamin membantu penurunan berat badan. Ini termasuk kalsium, magnesium, zat besi, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin D.

Sesuai penelitian terbaru, vitamin B12 memiliki hubungan dengan obesitas. Itu terutama karena berperan dalam meningkatkan metabolisme, penyediaan energi, dll. Namun, apakah vitamin B12 membantu menurunkan berat badan atau tidak masih membingungkan banyak orang. Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Anda mengetahui hubungan vitamin B12 dengan penurunan berat badan.

Pengertian Vitamin B12 dan Fungsinya



Vitamin B 12

Photo :

• freepik.com

Vitamin B12 adalah vitamin yang larut dalam air yang secara alami ada di beberapa makanan, ditambahkan ke makanan lain, dan tersedia sebagai suplemen makanan dan obat resep. Karena vitamin B12 mengandung mineral kobalt, penelitian menunjukkan bahwa senyawa dengan aktivitas vitamin B12 secara kolektif disebut "cobalamin".

Vitamin B12 sangat penting bagi tubuh Anda dalam banyak hal. Misalnya, tubuh Anda membutuhkan vitamin B12 untuk perkembangan, mielinisasi, dan fungsi sistem saraf pusat.

Selain itu, sangat penting untuk pembentukan sel darah merah yang sehat dan sintesis DNA. Selain itu, ini membantu memecah makanan untuk penyediaan energi. Selain itu, dapat meningkatkan metabolisme dan membantu melawan kelelahan.

Selain itu, ia juga terlibat dalam pemecahan protein yang disebut homocysteine. Oleh karena itu, ini mengurangi risiko penyakit jantung yang terkait dengan kadar homosistein yang tinggi.

Hubungan Vitamin B12 dan Penurunan Berat Badan

Meskipun hanya sedikit penelitian pada manusia yang membuktikan peran vitamin B12 dalam obesitas dan penurunan berat badan, beberapa penelitian menunjukkan efek positifnya pada lemak dan berat badan.

Misalnya, sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan lemak tubuh secara keseluruhan. Studi cross-sectional lain menunjukkan bahwa obesitas dan kelebihan berat badan merupakan faktor risiko kekurangan vitamin B12. Namun, para peneliti dan ahli percaya bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk membangun hubungan langsung antara vitamin B12 dan obesitas atau penurunan berat badan.

Berdasarkan analisis studi saat ini, terbukti bahwa vitamin B12 dapat mempengaruhi berat badan dalam beberapa cara. Beberapa cara bisa lebih langsung seperti meningkatkan metabolisme dan tingkat energi. Di sisi lain, beberapa bisa tidak langsung, seperti mengurangi stres. Jadi, mari kita lihat hubungan antara vitamin B12 dan penurunan berat badan.

Peran dalam Metabolisme



Vitamin B 12

Photo :

• Google Image

Metabolisme Anda memainkan peran penting dalam manajemen berat badan. Sesuai Harvard Health, jika metabolisme Anda "tinggi" (atau cepat), Anda akan membakar lebih banyak kalori saat istirahat dan selama aktivitas. Sebaliknya, seseorang dengan metabolisme "rendah" (atau lambat) akan membakar lebih sedikit kalori saat istirahat dan selama beraktivitas.

Vitamin B12 bertindak sebagai kunci dalam mengaktifkan suksinil-CoA, bagian penting dari siklus Krebs. Siklus Krebs adalah proses seluler yang menghasilkan energi selama respirasi aerobik. Ini memungkinkan konsumsi oksigen dan produksi karbon dioksida dan air di dalam sel. Sesuai penelitian, kekurangan vitamin B12 mengganggu proses tersebut, meningkatkan cadangan lemak tubuh Anda untuk energi dan menyebabkan penambahan lemak berlebih.

Studi juga menunjukkan bahwa vitamin B12 juga membantu metabolisme asam lemak dan protein. Oleh karena itu, kekurangan Vitamin B12 menyebabkan tingkat energi yang rendah, sehingga menghambat upaya penurunan berat badan.

Memberikan Energi

Vitamin B12 membantu membentuk hemoglobin dalam sel darah merah. Oleh karena itu, kekurangannya dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi dengan rendahnya tingkat sel darah merah.

Akibatnya, tubuh mungkin mengalami kesulitan mengangkut oksigen ke berbagai bagian tubuh. Akibatnya, akan menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan sesak napas. Itu akan menghambat upaya yang Anda lakukan dalam perjalanan penurunan berat badan Anda.

Peran dalam Kesehatan Mental

Vitamin B12 membantu menjaga kesehatan otak dan fungsi saraf. Kekurangannya dapat memicu kondisi yang ada seperti kecemasan dan depresi.

Saraf Anda memiliki penutup pelindung yang disebut selubung mielin. Vitamin B12 sangat penting untuk pembentukan myelin. Sesuai penelitian, kekurangan vitamin B12 menyebabkan kerusakan pada selubung mielin. Kekurangan yang parah bahkan dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Vitamin B12 juga dapat membantu mengurangi stres. Penelitian menyatakan bahwa kadar vitamin B12 yang cukup dapat berdampak positif pada pasien depresi.

Efek pada Upaya Penurunan Berat Badan



Tips Sederhana Cara Menurunkan Berat Badan

Photo :

• freepik.com

Kekurangan vitamin B12 menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Selain itu, mempengaruhi sistem pernapasan dan peredaran darah, yang memainkan peran penting dalam olahraga. Karenanya, kekurangan vitamin B12 akan membuat latihan dan aktivitas fisik Anda kurang efektif. Juga, mungkin sulit untuk melakukan aktivitas fisik dan latihan untuk waktu yang lama.

Selain itu, ketidakaktifan yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah metabolisme. Ini dapat memengaruhi fleksibilitas metabolisme tubuh. Ini merujuk pada seberapa efektif tubuh beralih dari menggunakan karbohidrat menjadi menggunakan lemak sebagai energi bagi tubuh. Selanjutnya, ketika tubuh memiliki metabolisme yang sehat, lemak akan dimanfaatkan untuk energi.

Jika tidak, ia akan kesulitan memobilisasi simpanan lemak, yang menyebabkan pengurangan otot dan penyimpanan lemak. Oleh karena itu, kekurangan vitamin B12 dapat menyabotase upaya penurunan berat badan.