Fruktosa Berbahaya untuk Kesehatan Tubuh: Mitos atau Fakta?
- freepik.com
Olret – Fruktosa adalah jenis gula khusus yang terutama berasal dari sumber alami. Buah-buahan memiliki kadar fruktosa yang tinggi. Makanan tambahan seperti madu dan bunga juga mengandung gula dalam jumlah yang cukup banyak.
Ini terkenal karena dianggap sebagai pengganti gula yang sehat. Fruktosa yang bersumber dari tebu merupakan bahan umum untuk produk bebas gula karena memiliki kalori lebih sedikit daripada gula meja atau sukrosa.
Karena fruktosa dipasarkan sebagai produk yang sehat, banyak orang secara otomatis berasumsi bahwa semua sumber fruktosa itu sehat untuk mereka. Namun, bukan itu masalahnya.
Studi dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) dengan judul Dietary Fructose and the Metabolic Syndrome, menunjukkan fruktosa buruk untuk kesehatan tubuh jika kamu tidak cukup berhati-hati saat mengambilnya. Meskipun sebagian besar fruktosa berbahan dasar buah tidak menyebabkan banyak kerusakan, produk tertentu mungkin akan meningkatkan gula darah.
Bagaimana Tubuh Memproses Fruktosa?
Fruktosa
- freepik.com
Penelitian yang dipublikasikan NCBI dengan judul Normal roles for dietary fructose in carbohydrate metabolism menunjukkan bahwa fruktosa adalah gula paling manis dengan efek samping paling sedikit pada tubuh.
Juga, fruktosa dan glukosa keduanya monosakarida, menyiratkan bahwa gula ini dalam bentuk paling sederhana. Mereka langsung diserap ke dalam darah. Tidak seperti sukrosa, disakarida dari fruktosa dan glukosa, fruktosa diproses oleh tubuh dengan cepat.
Fruktosa pertama-tama diubah menjadi glukosa yang dapat digunakan tubuh sebagai sumber energi. Kemudian, hati memproses fruktosa dan menyimpannya setelah melepaskan glukosa ke dalam darah.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan fruktosa juga menghasilkan jumlah insulin yang sesuai, menjadikannya pengganti gula yang cocok untuk pasien diabetes. Namun, kelebihan fruktosa dapat meningkatkan gula darah dan dapat menyebabkan hipo dan hiperglikemia.
Peran Fruktosa dalam Tubuh Manusia
Peran Fruktosa dalam Tubuh Manusia
- freepik.com
Fruktosa dalam jumlah yang diatur cukup bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, dokter menyarankan orang untuk menghindari gula meja dan lebih memilih fruktosa untuk memanfaatkan manfaatnya. Untuk memahami peran fruktosa dan metabolisme, Anda perlu memahami peran fruktosa dalam tubuh manusia:
1. Meningkatkan Metabolisme Glukosa
Studi dari NCBI dengan judul Normal Roles for Dietary Fructose in Carbohydrate Metabolism, menunjukkan fruktosa membantu meningkatkan metabolisme glukosa, terutama jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Selain itu, membantu hati menyimpan glikogen, yang bertindak sebagai sumber energi darurat bagi tubuh pada saat krisis. Glikogen yang disimpan ini dapat diubah menjadi glukosa dan digunakan oleh tubuh selama puasa dan kekurangan energi.
2. Memfasilitasi Produksi Energi
Fruktosa juga merupakan sumber energi penting bagi sel-sel dalam tubuh kita. Sel-sel membutuhkan energi untuk meregenerasi dan mempertahankan "potensi membran istirahat", yang memfasilitasi komunikasi sel-ke-sel.
Menurut sebuah penelitian, fruktosa mengalami sintesis di dalam sel melalui proses yang disebut respirasi aerobik. Setelah respirasi aerobik, ATP diproduksi, yang juga merupakan molekul energi seluler. Sel kemudian menggunakan ATP ini untuk melakukan fungsi spesifiknya.
3. Mempertahankan Tingkat Insulin
Fruktosa dapat menjadi sumber gula alternatif dan lebih aman untuk pasien diabetes. Penderita diabetes dapat mengkonsumsinya secukupnya untuk mempertahankan kadar insulin normal mereka. Ini terutama karena fruktosa lebih baik daripada sukrosa.
Selain itu, jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah sedang, fruktosa menghasilkan insulin yang cukup, yang diperbolehkan. Namun, penting untuk dipahami bahwa penderita diabetes harus mengonsumsi buah dengan indeks glikemik rendah untuk mendapatkan fruktosa.
Selain itu, buah-buahan yang tinggi gula, seperti anggur, mangga, dan nanas, dapat meningkatkan gula darahnya dan menyebabkan lebih banyak masalah gula darah dan tantangan kesehatan. Jadi, jika Anda mengonsumsi fruktosa dalam dosis yang dianjurkan dan dari sumber yang tepat, risiko lonjakan kadar gula lebih rendah.
Fruktosa Berbahaya untuk Kesehatan Tubuh: Mitos atau Fakta?
Fruktosa Berbahaya untuk Kesehatan Tubuh
- freepik.com
Fruktosa bisa menjadi alternatif gula yang sangat baik, tetapi hanya jika kamu memakannya dalam jumlah sedang. Fruktosa buruk untuk kesehatan metabolisme ketika makan lebih dari yang diperlukan.
Selalu ingat bahwa kelebihan fruktosa bisa menjadi alasan menambah beberapa kilo dengan cepat. Kelebihan fruktosa juga memperlambat metabolisme. Jika kamu tidak hati-hati, kamu akan mengembangkan sindrom metabolik dalam jangka panjang.
Batasi atau hindari sirup jagung fruktosa tinggi dan makanan olahan dengan jumlah fruktosa yang tidak sehat. Sebaiknya kmau juga melakukan beberapa perubahan gaya hidup untuk mengonsumsi makanan segar dan organik yang tidak melalui proses pengolahan intensif dan tidak mengandung bahan-bahan yang tidak sehat.
