4 Latihan Penurunan Berat Badan yang Bisa Dilakukan di Rumah

Latihan Penurunan Berat Badan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Sumber :
  • U-Repot

Olahraga ringan 1-2 jam sebelum tidur dapat meningkatkan mood dan membantu kamu rileks, sehingga mendorong tidur.

2. Meningkatkan Tingkat Energi

Review Film Horor Indonesia Sijjin : Ketika Cinta dan Obsesi Berakhir Dengan Dukun Santet

Olahraga meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot kita. Ini sama efektifnya dalam meningkatkan fungsi paru-paru dan kardiovaskular. Ini meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengedarkan oksigen dan darah ke dalam tubuh.

Fungsi paru-paru dan jantung yang lebih baik secara langsung menghasilkan lebih banyak energi untuk ditindaklanjuti dengan tugas sehari-hari kita.

Olahraga teratur meningkatkan produksi hormon penting seperti katekolamin (senyawa organik yang membantu tubuh mengatasi stres), testosteron, dll dalam tubuh yang meningkatkan metabolisme dan menyediakan energi.

3. Meningkatkan kesehatan otot

Ikhlaskan Dia yang Memang Tak Tertakdirkan. Kelak, Ada Cinta Lain yang Lebih Menentramkan

Meningkatkan kesehatan otot

Photo :
  • -

Ketika kamu menjalani gaya hidup aktif, dengan jumlah aktivitas fisik yang cukup, otot kamu menguat dan tendon, ligamen, dan persendian memungkinkan gerakan yang lebih mudah dan kemungkinan cedera yang lebih kecil.

Koordinasi dan keseimbangan meningkat. Juga, keselarasan sendi yang benar dipengaruhi oleh otot dan ligamen yang kuat melindungi terhadap sendi dan sakit punggung bawah.

Meniadakan kesalahpahaman bahwa kardio hanya dimaksudkan untuk menurunkan berat badan, menurut penelitian, aktivitas kardiovaskular dapat membantu pertumbuhan otot. Kardio intensitas tinggi memicu pelepasan hormon anabolik yang meningkatkan massa otot.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

My Precious The Series Episode 3 : Kebanggaan Keluarga

Kurangnya aktivitas fisik secara teratur diketahui menjadi penyebab utama penyakit kronis. Olahraga teratur membantu meningkatkan sensitivitas insulin, komposisi tubuh, dan kebugaran kardiovaskular sekaligus menurunkan tekanan darah dan kadar lemak darah.

Kurangnya aktivitas teratur dapat menyebabkan peningkatan lemak perut yang signifikan. Ini, pada gilirannya, meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Halaman Selanjutnya
img_title