Menyalahkan Keadaan Tak Akan Membuatmu Membaik, Justru Semakin Terpuruk

Keen Suvijak Piyanopharoj
Sumber :
  • instagram

Olret –  Berhentilah menyalahkan keadaan ataupun takdir hidupmu. Berhentilah pula menyalahkan siapa saja, sebab semua itu tidak ada gunanya sama sekali. Apapun yang terjadi, pertama yakini selalu bahwa itu adalah untuk kebaikanmu sendiri saat kamu menyadarinya nanti.

5 Kalimat Ini Bisa Kamu Gunakan Sebagai Pengganti "Sabar Ya"

Kedua, cukup hadapi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Jangan biarkan perasaan menyerah, tak ada gunanya dan kesedihan menyelimuti hatimu lebih banyak. Apapun yang terjadi, tetap fokus pada apa yang ingin kamu cari dan kejar, lanjut dengan intropeksi dan perbaiki diri.

Sebab, menyalahkan keadaan atau siapapun, hanya akan membuatmu semakin terpuruk. Hatimu bukan hanya sedang terluka, namun tidak akan merasa damai, karena kamu isi dengan kebencian.

Jadilah Orang Baik, Meski Kamu Seringkali Diperlakukan Tidak Adil Oleh Orang Lain

Luka itu pasti akan tersembuhkan oleh waktu, kesedihan akan saatnya bergulir menjadi kebahagiaan, yang hilang pasti akan digantikan dengan lebih baik. Jadi berhenti menyalahkan keadaan dan bertawakkalah.

Bagaimanapun, Luka Itu Pasti Terjadi, Sebagai Jalan Takdirmu Untuk Memperoleh Kedewasaan.

Kamu menyalahkan keadaan karena hatimu dilukai. Lalu menyalahkan takdir karena mempertemukan kamu dengan seseorang yang salah. Kamu menyalahkan Tuhan, sebab membiarkan dia pergi dan meninggalkan luka di hatimu.

Wanita Shalehah Tahu Bagaimana Bersikap Ketika Dihujat

Padahal kamu lupa, bahwa tidak ada yang sia-sia dari suatu pertemuan dan luka yang ditakdirkan. Kamu akan semakin banyak belajar serta tahu apa yang harus kamu lakukan sehingga tidak akan jadi bodoh lagi.

Jangan membiarkan hatimu terlalu mencintai manusia yang hanya memberikan kekecewaan. Kamu semakin kuat dan tegar saat masalah lain menghampiri hidupmu.

Jadi walau kamu harus terpuruk terlebih dahulu, buktinya kamu menjadi seseorang yang lebih baik dan dewasa untuk selanjutnya.

Menyalahkan Keadaan Kepada Apapun Atau Siapapun Tidak Ada Gunanya. Kamu Hanya Akan Semakin Terluka dan Terpuruk.

Hatimu sudah lelah dan terluka. Hatimu sudah begitu retak dan rapuh. Jadi, jangan menambahkan rasa benci ke dalamnya, jangan membuat semakin terpuruk dengan hasrat untuk membalas.

Lagipula tidak ada gunanya kamu menyalahkan keadaan atau siapapun pada suatu kejadian yang telah terjadi. kamu tidak bisa mengulang waktu kembali untuk mencegah rasa sedih itu hadir.

sehingga, benar jika ada orang yang selalu mengingatkan untuk selalu menjaga hatimu sendiri dan berhati hati dalam melangkahkan kaki. Sebab kamu tak pernah tahu apa yang akan terjadi, siapa yang menjadi pengkhianat dan apa yang akan melukai hatimu.

Bersandar dan bersujudlah pada Tuhanmu, karena hanya Dia-lah sebaik-sebaiknya tempat untuk kembali dan menggantungkan harapan.

Belajarlah Untuk Ikhlas dan Sabar. Tak Lupa Perbaikilah Keadaan Dengan Cara Yang Benar. Tetap Fokus Pada Apa Yang Kamu Tuju. Sebab Masalahmu Selalu Akan Ada Jalan Keluarnya, Bukan?

Yang telah terjadi, relakan. Yang telah pergi, ikhlaskan. Sebab memang hanya itulah satu-satunya pilihan terbaik yang kamu punya. Lalu, saat keadaan memang tak baik, maka perbaikilah dengan terus beriktiar. Saat kamu merasa dirimu sedang tak baik-baik saja maka intropeksi diri dan renungilah semua yang telah terjadi.

Pasti ada solusi terbaik dari setiap masalahmu dan ada cara untuk move on serta tetap fokus pada tujuan hidupmu. Saat itu, percayalah, kamu tidak sedang sendirian. Ada banyak pertolongan Tuhan untukmu, serta orang tulus yang siap membantu. Jadi, belajarlah untuk ikhlas dan sabar, serta jangan terpuruk sendirian.

Jadi Berhentilah Menyalahkan Keadaanmu. Meski, Sesedih Atau Sehancur Apapun Sekarang. Masih Ada Kesempatan Untuk Diperbaiki dan Esok Untuk Ditatap Kembali.

Hidup ini singkat dan terus berjalan. Jika kamu membiarkan dirimu terjebak di suatu waktu. Maka tidak ada yang akan membaik dan justru kamu akan semakin kehilangan banyak kesempatan yang berharga.

Ingatlah selalu bahwa takdir atau keadaan tidak pernah salah. Kamu saja yang tidak bijak dan sedang diajari untuk menjadi seseorang yang lebih bijak.

Jadi jika memang kamu ingin bersedih sekarang, menangislah. Jika kamu sedang begitu hancur sekarang, merataplah. Namun setelah itu, hapus semua arti matamu, rencanakan ulang hidupmu dan tidak mengapa memulai semuanya dari awal.

Selalu ada kesempatan selama nyawa masih dikandung badan. Masih ada hari untuk ditatap kembali dan pertemuan yang lebih indah untuk dijalani.