Maaf, Aku Bukan Orang Yang Sekuat itu, Yang Bisa Menunggumu Tanpa Kepastian
- tiktok.com/@serein_concept
Saling menggantungkan harapan saat kita sama-sama tak bisa memberi kepastian, itu hanya akan menyakiti satu sama lain. Kamu tidak akan bisa fokus pada tujuanmu disana. Begitupun aku, selalu was was dengan rasa takut pada harapan yang tak pasti.
Jadi, lebih baik, mari kita sama-sama kita pasrahkan semuanya pada Sang Penentu Kehidupan. Kejarlah apa yang kamu cari dan gapailah mimpi yang kamu inginkan tanpa perlu khawatir soal aku. Begitupun, disini aku juga aka fokus pada hidupku dan tak lagi terlalu berharap padamu.
Percaya saja, jika memang jodoh kita akan dipersatukan. Jika memang jodoh, kamu akan kembali saat rasaku masih begitu kuat untukmu.
Dan Jika Memang Kita Tidak Ditakdirkan Bersama. Semoga Hatipun Bisa Merelakan. Ini Lebih Baik Bukan, Daripada Cinta Yang Jadi Benci Karena Kekecewaan Yang Mendalam?
Sekali lagi, bukannya aku tak bisa menunggumu. Hanya saja, semuanya ada batasnya. Apalagi, kamu sendiri juga tidak bisa memberikan kepastian, maka bagaimana mungkin akan menuntut kesetiaan.
Jika memang kita tak berakhir bersama, maka marilah belajar untuk sama-sama merelakan dan memaafkan satu sama lain. Setidaknya sedari awal, tidak ada yang saling menjanjikan harapan. Dan Setidaknya sedari awal, aku sudah mewanti, bahwa aku tidak sekuat itu untuk menunggumu terlalu lama.
Nah, itu lah artikel tentang Maaf, Aku Bukan Orang Yang Sekuat itu, Yang Bisa Menunggumu Tanpa Kepastian.