6 Alasan Semakin Dewasa Kamu Tidak Lagi Bertujuan Mencari Teman Baru

Ilustrasi teman
Sumber :
  • Freepik

Olret - Sadar atau tidak semakin dewasa hubungan pertemanan yang kamu miliki sudah mulai berkurang. Kamupun tidak lagi bertujuan untuk mencari atau menambah pertemanan baru seperti saat masih lajang atau sekolah dulu. 

Elly Sugigi Bahagia Berenang Bersama Kiki Farrel, Cinta Bersemi?

Hal ini bisa terjadi karena adanya beberapa alasan tertentu. Untuk kamu yang mengalami, tidak perlu merasa bersedih hati. Toh, kamu masih mempunyai beberapa teman yang cukup dekat denganmu sekarang. Terpenting tetap menjaga silaturahmi yang baik dengan mereka. 

1. Teman Baru Tidak Lagi Termasuk Dalam Prioritas 

Dewasa ini ada banyak hal yang dipikirkan selain mencari teman baru. Bahkan ada pula yang menganggap pertemanan hanya akan buang-buang waktu dan mengurangi produktivitas. 

4 Zodiak yang Mengandalkan Nasehat Pernikahan dari Saudaranya

Nah, prioritas utama sekarang lebih kepada pekerjaan yang baik, ekonomi yang stabil, kesehatan yang terjaga dan keluarga bahagia. Pertemanan mungkin mendapatkan porsi tertentu tetapi bukanlah hal yang utama. 

2. Kecurigaan Teman Baru Hadir Karena Ada Maunya 

Muncul rasa curiga jika orang yang berusaha dekat dengan dirimu sekarang pasti ada maunya. Misal dia ingin dibantu untuk mendapatkan pekerjaan atau masalah ekonomi.

5 Alasan Pria Berpenampilan Sederhana Lebih Memikat dan Menarik Hati

Nah, rasa ragu pada ketulusan seseorang yang ingin berteman membuat kamu membentengi diri sendiri. Saat ada yang ingin dekat, kamu justru menjauh atau menutup diri. Hal itu karena kamu merasa takut akan dibebani atau direpotkan oleh orang lain. 

3. Menghindari Konflik Dengan Pasangan

Dengan teman-teman yang sudah lama kenal saja, kamu harus mengurangi waktu bahkan meminimalisir dengan mereka. Alasannya tentu karena kebersamaan dengan keluarga adalah prioritas utama. Apalagi hampir sebagian besar waktu digunakan untuk bekerja. Jadi waktu senggang/libur dimanfaatkan untuk quality time bersama keluarga. 

Hal ini dapat membantu mengurangi konflik atau kecemburuan pasangan. Pasangan bisa saja merasa kamu abaikan atau tidak pedulikan, jika kamu lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman. Belum lagi, cemburu dan overthinking jika kamu dekat dengan teman lawan jenis. 

4. Lebih Selektif Memilih Circle 

Jika dulu kamu berteman memang murni hanya ingin berteman. Sekarang kamu lebih selektif dalam memilih circle pertemananmu. 

Tentu kamu lebih mengutamakan berteman atau dekat dengan teman yang membawa dampak positif, begitu pula sebaliknya. Kamu berusaha mengambil manfaat yang baik dari hubungan pertemananmu. 

5. Banyak Pikiran Dan Overthinking 

Semakin dewasa, semakin banyak tanggung jawab dan kesibukan yang harus dikerjakan dengan baik. Hal itu membuat kamu mudah overthinking, khawatir dan merasa terbebani. 

Karena itulah, pemikiran menambah teman baru tidak lagi masuk dalam kegiatanmu. Justru kamu merasa khawatir jika andai mendapatkan teman baru yang salah atau toxic. Seperti takut diomongin di belakang, dimanfaatkan, atau dikhianati. 

6. Sukar Menjadi Diri Sendiri Saat Memaksakan Diri Masuk Dalam Circle Pertemanan Baru

Jujur saja ada banyak ketidaknyamanan saat kamu memaksakan diri masuk ke dalam suatu circle pertemanan. Salah satunya adalah tidak bisa menjadi diri sendiri alias fake. Hal itu dilakukan supaya kamu bisa diterima, padahal kamu tidak merasa nyaman. 

Jadi, kedewasaan justru membuat kamu lebih masa bodoh atau cuek. Kamu tidak lagi harus mempunyai circle teman tertentu supaya terlihat keren. Kamu akan lebih menghargai teman yang mau menerima kamu apa adanya dan membawa dampak positif yang baik.