5 Tips Liburan Bercuan ala Anak Desa, Tertarik Mencoba?

Ilustrasi desa
Sumber :
  • Instagram @_soramine_

Internet sudah menjangkau ke berbagai pelosok termasuk desa-desa berkembang. Buat kalian yang menetap di desa jelilah melihat permintaan pasar seperti jenis makanan dan minuman apa yang banyak disukai.

Cinta yang Datang Tiba-tiba Justru Lebih Kuat daripada Cinta yang Dulu Menggebu

Apalagi anak milenial zaman sekarang circlenya sangat luas. Mempromosikan produk makanan dan minuman kekinian buatan sendiri yang banyak diminati kepada kawan-kawan kalian berpotensi mendatangkan untung. Bisa juga dengan menjualkan kembali milik orang lain sehingga tidak perlu repot membeli bahan dan membuatnya.

Jika tidak memiliki cukup modal, ajak teman-teman lain untuk patungan. Kerjasama dengan pembagian keuntungan sama rata. Gunakan sistem produksi sesuai pesanan untuk meminimalisir kerugian akibat makanan tidak laku.

Sejarah Desa Konoha, Hokage dan Makna Dari Desa Konoha

3. Menganyam Tas

Kalian tahu tas anyaman dari plastik daur ulang? Banyak masyarakat desa terutama ibu-ibu yang menggeluti kegiatan menganyam tas rotan plastik yang ditenun menjadi tas dengan berbagai ukuran dan warna. Cukup di rumah saja bikinnya, karena bahan bisa mengambil langsung dari bos dan boleh dibawa pulang. Bagi mereka yang sudah lancar membuatnya sehari bisa menghasilkan lebih dari lima tas.

Hantu Demokrasi dan Politisasi Ruang Publik di Desa

Kalian para kaum muda juga bisa melakukannya loh. Tinggal belajar cara membuatnya kepada ahlinya. 

Melansir kemlu.go.id tas anyaman plastik ini kerap dijadikan souvenir sekaligus diekspor ke beberapa negara, antara lain Jepang, Korea, Belanda, Malaysia, Mesir, dan Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya
img_title