Apa Benar Menikah Sebagai Pembuka Pintu Rezeki

Apa Benar Menikah Sebagai Pembuka Pintu Rezeki
Sumber :
  • Google Image

Olret – Apa Benar Menikah Sebagai Pembuka Pintu Rezeki, Semakin pesat perkembangan zaman memang dampak negatif begitu terasa. Generasi alay beredar dimana-mana. Namun, jangan terlalu fokus pada hal itu sehingga kita sampai lupa bahwa dampak positif juga sangat drastis perkembangannya karena bantuan era digital. 

5 Hal yang Harus Kamu Pahami Untuk Mengerti Bahwa Hidup Itu Bukan Melulu Cinta

Kini, komunitas hijrah berdiri di seluruh pelosok negeri. Siapa pun mulai belajar mengenal syariah dalam berbagai bidang. Salah satu pengaruh dari komunitas hijrah adalah merebaknya tren untuk menikah muda. 

Apakah menikah muda itu terlalu mengambil resiko? Tetapi, selama ini banyak kasus orang menikah muda dan sukses-sukses saja. Namun, ada pula yang menikah muda lantas berpisah. Hingga umur pernikahannya hanya seumur jagung. 

Menurut Penelitian Ini, Usia 25 Tahun Adalah Usia Paling Ideal untuk Menikah

Maka, apakah nikah itu benar-benar membuka pintu rezeki? Simak jawabannya segera. 

Allah Bukakan Jalan

Menikah adalah ibadah. Separuh agama seseorang masih tertahan ketika ia belum menikah. Karena menikah itu menggenapkan separuh agama. Alhasil sarana untuk mendapat pahala akan semakin besar. 

Ditinggal Menikah Bukanlah Akhir Dari Segalanya, Mungkin Jodoh yang Lebih Baik Sedang Menujumu

Namun, kalau kita sama sekali belum siap secara finansial, apakah diperbolehkan menikah? Tentu saja boleh. Menikah itu tidak harus mapan terlebih dahulu, karena mapan bersama pasangan tentu lebih menyenangkan. 

Selain itu, Allah akan menolong kita untuk membuka pintu rezeki. Allah sendiri menyampaikan hal ini pada ayat berikut ini. 

وَ اَنْكِحُوا اْلاَيَامى مِنْكُمْ وَ الصّلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَ اِمَائِكُمْ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِه، وَ اللهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ. النور:32

Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. [QS. An-Nuur : 32]

Karunia Allah sungguh besar. Terdapat banyak pasangan yang semakin mapan justru pasca menikah. Malahan ketika masih membujang mereka terus merasa galau sehingga kurang produktif. 

Berkah Pengiring Ibadah

Menikah itu sebuah ibadah yang paling nikmat. Bagaimana tidak, berbagai hal yang dilakukan dengan pasangan itu bernilai ibadah dan berpahala. Berbanding terbalik dengan pacaran yang semuanya mengandung dosa. 

Jadi kalau kamu masih belum mapan finansial, sodorkan ayat tersebut kepada calon mertua. Allah sendiri yang memberi janji, lantas mengapa kita tidak percaya? Allah mampu memberi jaminan, jadi tidak perlu lagi takut. 

Menikah setelah mapan pun tidak menjamin kebahagiaan. Justru kalau mapan bersama akan semakin indah nuansa rumah tangganya. Karena susah senang dijalani bersama sehingga visi misi pernikahan akan tercapai. 

Nah, jangan lagi menunda untuk menikah. Kalau sudah memiliki calon suami/istri yang tepat, segera saja dihalalkan. Allah sungguh mencintai pernikahan karena menjadi jalan ibadah yang sangat indah. 

Ketika ditanyai apakah ibadah paling enak maka jawabannya adalah menikah. Lantas mengenai rezeki, tenang saja, Allah sendiri yang akan memberi jaminan. Kalau bukan kepada Allah, kepada siapa lagi kita harus percaya?