Bukan Asam Sulfat! Inilah 5 Manfaat Asam Folat Untuk Janin Dan Ibu Hamil

Olret –Sekarang ini sedang trending kesalahan penyebutan Asam Folat menjadi Asam Sulfat oleh Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka untuk mencegah stunting. 

Namun, terlepas dari kesalahan penyebutan tersebut, Asam Folat ternyata memang berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sejak dalam kandungan sampai anak tumbuh besar. Lebih lengkapnya yuk cari tahu apa itu Asam Folat dan manfaatnya untuk Janin dan Anak

Apa Itu Asam Folat? 

Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang perlu dicukupi dengan baik oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan terdapat sejumlah manfaat asam folat untuk ibu hamil, di antaranya pembentukan sistem saraf janin, pembentukan plasenta, mencegah anemia, mencegah keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia.  

Jumlah asupan asam folat yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah sekitar 600 mikrogram (mcg) setiap hari. Untuk ibu hamil yang pernah melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf, asupan asam folat harian perlu ditingkatkan hingga sebanyak 4.000 mcg.

Pada intinya, asam folat sangat berperan penting sebelum dan semasa kehamilan karena membantu mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi. 

Lebih jelasnya, inilah beberapa manfaat asam folat bagi janin. 

1. Mencegah cacat tabung Bayi

Sebagaimana dijelaskan diatas, Asam Folat berperan penting Asam folat berperan penting untuk mencegah cacat lahir pada otak san syaraf bayi. Karena Asa Fola membantu tabung saraf bayi berkembang dengan baik dan menghindarkan bayi dari risiko terkena cacat tabung saraf, seperti anensefali dan spina bifida.

2. Membentuk Plasenta

Plasenta adalah lapisan yang terbentuk di dalam rahim. Plasenta berfungsi mengalirkan oksigen dan nutrisi pada janin. 

Nah, asam folat ini bermanfaat untuk mengoptimalkan pembentukan plasenta di dalam kandungan. Sehingga janin mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup untuk perkembangannya. Selain itu juga mencegah preeklamsia yang dipicu oleh gangguan perkembangan plasenta.

 3. Mencegah Keguguran 

Asam Folat membantu menguatkan janin dan mencegah terjadinya keguguran. Selain itu juga menurunkan risiko terjadinya beberapa gangguan kehamilan lain, seperti kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan.

4. Mencegah Anemia 

Kehamilan akan rentan komplikasi jika sampai terkena anemia atau kurang. Seperti kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta perdarahan pasca melahirkan. Karena itu, ketika hamil dokter atau bidan pasti meresepkan pil penambah darah untuk dikonsumsi. 

Nah, asam folat sendiri juga berfungsi mengoptimalkan sel darah merah dalam tubuh. Sehingga mencegah ibu hamil terkena anemia. 

5. Menurunkan Resiko Sakit Jantung Bawaan

Selain cacat tabung saraf, kekurangan asam folat pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung bawaan pada janin. Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan asam folat hariannya sebaik mungkin sebagai upaya mencegah berbagai kelainan bawaan pada janin